Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Karyawan Swasta Rela Cuti Demi Ikut Aksi Indonesia Gelap

Aksi Indonesia Gelap kembali digelar di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.

21 Februari 2025 | 17.22 WIB

Lagu Bayar,Bayar,Bayar dari grup band Sukatani diyanyikan oleh massa aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Februari 2025. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Lagu Bayar,Bayar,Bayar dari grup band Sukatani diyanyikan oleh massa aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Februari 2025. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Indonesia Gelap kembali digelar di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2025. Aksi unjuk rasa hari ini terdiri dari berbagai elemen mulai dari karyawan swasta hingga mahasiswa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Genoeva (25 tahun) misalnya, yang merupakan seorang karyawan swasta di Jakarta, rela cuti satu hari untuk melangsungkan aksi Indonesia Gelap hari ini. “Saya disini membawa diri saya sendiri ya datang ke Patung Kuda,” katanya saat ditemui di lokasi aksi, pada Jumat, 21 Februari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Genoeva mengaku dia sudah mendapat izin langsung dari atasannya untuk mengikuti aksi bertema Indonesia Gelap. “Udah izin juga sama atasan. Bilang aja mau demo, dan dibolehin juga,” ucapnya. 

Tujuannya mengikuti aksi hari ini karena ingin mewakili masyarakat yang tidak bisa bersuara, khususnya para pekerja. “Saya mau menyuarakan orang-orang yang tidak bisa bersuara. Jadi saya hadir disini,” kata Genoeva. 

Selain Genoeva, ada juga fresh graduate bernama Raffi (24 tahun). Dia mengaku ingin menyuarakan terkait efisiensi anggaran pendidikan. “Karena kan walaupun kemendistrik bilang enggak bakal dipotong, tapi kan bilang juga ya dari Ditjen anggaran itu kan dipotong ya 90 persen ya,” katanya di lokasi kejadian. 

Aksi hari ini juga mendapat asupan dukungan minuman manis yang dibagikan secara gratis oleh Brand HAUS. Baik Genoveva maupun Raffi merasa aksi ini juga didukung oleh sesama masyarakat. “Enak ya, jadi kita merasa didukung banget. Demo siang-siang, terus dikasih minuman gratis,” kata Genoveva. 

Juru bicara aksi Indonesia Gelap Tegar Afriansyah mengatakan, aksi Indonesia Gelap hari ini dihadiri oleh 2500 massa. “Untuk aksi ini dari berbagai elemen masyarakat sipil turun ke jalan, kawan-kawan NGO, buruh, dan mahasiswa,” katanya saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat siang. 

Massa ini berangkat dari titik kumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM) menuju ke Patung Kuda, Jakarta Pusat. “Titik kumpul di TIM dan longmarch menuju Patung Kuda,” ucap Tegar. 

Advist Khoirunikmah

Advist Khoirunikmah

Bergabung di Tempo sejak November 2023. Alumni Bakrie University dan Politeknik Negeri Bandung. Mengawal isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus