Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi Indonesia Gelap kembali digelar di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2025. Aksi unjuk rasa hari ini terdiri dari berbagai elemen mulai dari karyawan swasta hingga mahasiswa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Genoeva (25 tahun) misalnya, yang merupakan seorang karyawan swasta di Jakarta, rela cuti satu hari untuk melangsungkan aksi Indonesia Gelap hari ini. “Saya disini membawa diri saya sendiri ya datang ke Patung Kuda,” katanya saat ditemui di lokasi aksi, pada Jumat, 21 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Genoeva mengaku dia sudah mendapat izin langsung dari atasannya untuk mengikuti aksi bertema Indonesia Gelap. “Udah izin juga sama atasan. Bilang aja mau demo, dan dibolehin juga,” ucapnya.
Tujuannya mengikuti aksi hari ini karena ingin mewakili masyarakat yang tidak bisa bersuara, khususnya para pekerja. “Saya mau menyuarakan orang-orang yang tidak bisa bersuara. Jadi saya hadir disini,” kata Genoeva.
Selain Genoeva, ada juga fresh graduate bernama Raffi (24 tahun). Dia mengaku ingin menyuarakan terkait efisiensi anggaran pendidikan. “Karena kan walaupun kemendistrik bilang enggak bakal dipotong, tapi kan bilang juga ya dari Ditjen anggaran itu kan dipotong ya 90 persen ya,” katanya di lokasi kejadian.
Aksi hari ini juga mendapat asupan dukungan minuman manis yang dibagikan secara gratis oleh Brand HAUS. Baik Genoveva maupun Raffi merasa aksi ini juga didukung oleh sesama masyarakat. “Enak ya, jadi kita merasa didukung banget. Demo siang-siang, terus dikasih minuman gratis,” kata Genoveva.
Juru bicara aksi Indonesia Gelap Tegar Afriansyah mengatakan, aksi Indonesia Gelap hari ini dihadiri oleh 2500 massa. “Untuk aksi ini dari berbagai elemen masyarakat sipil turun ke jalan, kawan-kawan NGO, buruh, dan mahasiswa,” katanya saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat siang.
Massa ini berangkat dari titik kumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM) menuju ke Patung Kuda, Jakarta Pusat. “Titik kumpul di TIM dan longmarch menuju Patung Kuda,” ucap Tegar.
Pilihan Editor: Ramai Tagar Indonesia Gelap, Apa Maksudnya?