Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang karyawan toko mainan yang berada di Jalan Winaon, Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, dengan inisial AI, 45 tahun, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan karena terjepit lift barang di lantai 4.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Berdasarkan hasil pengecekan CCTV dan keterangan para saksi, korban sekitar pukul 11.15 WIB atau 11.20 WIB, diketahui sempat mengambil barang di lantai 4 sebelum kembali mendekat ke arah lift,” kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, Jumat, 18 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Korban saat itu hendak turun ke lantai 3, namun saat kembali ke arah lift yang sedang dalam posisi turun, korban justru mendekat sambil menengok ke bawah. Di saat bersamaan, lift dari atas turun dan langsung menjepit kepala korban.
"Belum juga turun, korban kembali lagi ke arah lift barang yang saat itu sedang berjalan turun. Saat kembali lagi ke lift, kepala korban dalam keadaan menengok ke bawah,” tutur Eko. Tak disangka, saat itu justru lift dari atas yang masih berjalan datang dan langsung menjepit kepala korban.
Personel gabungan dari Inafis, Bhabinkamtibmas, Damkar dan Babinsa langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi korban yang terjepit dan lokasi sempit di lantai empat.Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Gunung Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan Operasi, Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Cirebon, Nurjaman, menjelaskan tim rescue Damkar berhasil mengevakuasi korban dengan teknik pengangkatan secara manual. “Alhamdulillah, kami dari rescue Damkar Kota Cirebon berhasil mengevakuasi korban menggunakan teknik pengangkatan,” tutur Nurjaman.
Berdasarkan ilmu rescue, lanjut Nurjaman, lift memiliki dua kemungkinan saat bergerak, yakni naik atau turun. Untuk itu evakuasi dilakukan dengan perhitungan matang. “Sepertinya masih lift barang yang konvensional yang bisa menggunakan otomatis dan manual,” tutur Nurjaman.
Nurjaman menambahkan, evakuasi dilakukan berdasarkan arahan Kapolres Cirebon Kota dan pihak kepolisian. “Tadi atas arahan dari Pak Kapolres juga dengan pihak kepolisian, kita evakuasi korban dengan cara diangkat sesuai kebutuhan,” tutur Nurjaman.
Pilihan Editor: 10 Warga Banjarmasin Berangkat Haji Gunakan Visa Kerja, Bayar Rp 100 Juta-Rp 200 Juta