Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kasus Ayah Simpan Mayat Bayi dalam Freezer di Tangerang, Polisi Masih Selidiki Unsur Pidana

Penyidik kasus mayat bayi disimpan di freezer itu masih menunggu keterangan dari RS tentang kematian bayi anak pasangan S dan AA tersebut.

6 Juli 2023 | 12.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mayat. guardian.ng

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Penyidik Polsek Ciledug hingga kini masih menyelidiki indikasi unsur pidana dalam kasus bapak simpan mayat bayi dalam lemari pendingin (freezer). "Masih tahap penyelidikan," ujar Kapolsek Ciledug Komisaris Diorisha Suryo Sarwo Saputra saat dihubungi Tempo, Kamis 6 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Diorisha, penyidik masih menunggu keterangan dari RS tentang kematian bayi anak pasangan S dan AA itu. "Agak lama karena terkait rekam medis pasien," ucapnya.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyidik juga masih menunggu kondisi AA, 33 tahun, ibu bayi itu membaik. Saat ini, kondisi AA masih kritis setelah mengalami pendarahan saat melahirkan. "Kondisi si ibu  masih kritis, kalau sudah sehat mau kami ambil keterangannya juga," kata Diorisha. 

AA melahirkan di sebuah rumah sakit di Ciledug pada  Senin, 3 Juli 2023 pukul 07.00 pagi. Pada saat dilahirkan, kondisi bayi sudah meninggal. Bayi yang meninggal dalam kandungan itu masih berusia 8 bulan 

Karena mengalami pendarahan AA dirawat di ICU. Sementara suami AA, S, 40 tahun, pulang ke rumah membawa jenazah bayi yang baru dilahirkan itu untuk dimakamkan. 

Namun sesampainya di rumah, S tidak langsung menguburkan mayat bayi itu.Pria itu membacakan yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi itu ke dalam freezer pada pukul 20.00.  

Keesokan harinya, S mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar Selasa 4 Juli pukul 11.00. Penyimpanan mayat bayi dalam freezer inilah yang kemudian terungkap dan membuat heboh. 

Kepada penyidik S beralasan memasukkan mayat bayi ke dalam freezer karena melihat jenazah itu sebelumnya juga dikeluarkan dari pendingin di RS. Hal ini dia lakukan agar mayat tidak busuk sambil menunggu proses pembuatan surat kematian dan pemakaman. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus