Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Surya Utama alias Uya Kuya mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk memberikan bukti tambahan dalam laporan dugaan penipuan Medina Zein. Menurutnya bukti tersebut adalah bukti kunci dan sangat penting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukti tersebut berupa benda, namun Uya Kuya tidak mau merinci apa wujudnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kunci penting banget, barang bukti yang saya kasih suatu hal yang sangat penting. Memang ini bisa jadi suatu arah baru. Bukan hanya penipuan, mungkin ada sesuatu yang ini bisa menjerat ke suatu hal yang lain," katanya di Polda Metro Jaya, Senin, 21 November 2022.
Dia bercerita bahwa sempat diajak bertemu oleh suami Medina Zein, Lukman Azhari. Tujuan pertemuan itu adalah Lukman meminta maaf agar kasus ini bisa diselesaikan secara baik-baik.
Namun artis itu tidak menuruti permintaan untuk bertemu. "Minta ketemu, ya kurang lebih cuma saya bilang kalau mau ngobrol soal ini mungkin antar-lawyer aja," ujarnya.
Uya mengatakan bukti yang dianggap penting itu sebenarnya bisa diserahkan pada bulan lalu. Namun karena banyak kesibukan, dia tidak bisa datang ke Polda Metro Jaya.
Baca juga: Medina Zein Dijemput Paksa Polisi Terkait Kasus dengan Marissya Icha
Selanjutnya Uya minta kasus dugaan penipuan tetap dilanjutkan...
Uya Kuya Minta Kasusnya dengan Medina Zein Tetap Berlanjut
Pesohor itu tetap pada pendiriannya agar kasus tetap dilanjutkan walaupun ada tawaran damai. Dia menyayangkan mengapa uang yang dipermasalahkan ini tidak dikembalikan sampai harus ada ancaman dan teror yang dilontarkan.
Medina Zein ditahan 20 hari ke depan di Rutan Polda Metro Jaya, Kamis, 7 Juli 2022. Tempo/Arrijal Rachman
"Karena saat dulu saya tawarkan untuk kembaliin, saya bilang balikin aja gak usah dilebihin gak usah dikurangin. Pokoknya langsung semuanya. Tetapi ada suatu hal terjadinya malah ada saya diomel-omelin, dimaki-maki, diancem, dilaporin, jadi ini hal yang udah beda," tuturnya.
Selain secara materiil, Uya juga merasa rugi waktu karena harus berperkara. Ditambah lagi perlakuan yang diterimanya sebagai korban justru memperkeruh suasana.
Uya ingin ada hukum yang adil agar bisa memberi efek jera terhadap terlapor. "Efek jera lah supaya tidak ada orang-orang lain mengalami nasib yang sama seperti gue dan orang lain," ujarnya.
Kasus ini bermula dari desakan Medina kepada Uya agar membeli mobilnya dengan alasan butuh biaya rumah sakit. Perempuan itu menawarkan dua mobil Vellfire dan Mercedes Benz dengan harga Rp 1,2 miliar.
Semulanya Uya mengaku tak tertarik, apalagi setelah mendengar penjelasan Medina kilometer mobil itu sudah banyak. Namun akhirnya dia membeli karena mendengar alasan Medina yang membutuhkan dana.
Uya terkejut ternyata mobil yang dijual Medina Zein tersebut adalah milik orang lain yang juga tertipu. Semua itu dia ceritakan melalui akun YouTube pribadinya, Uya Kuya TV.
Baca juga: Setumpuk Laporan Polisi yang Mengadukan Medina Zein ke Polda Metro