Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Kapolres Metro Depok Kombes Achmad Fuady mengatakan kasus anak korban penelataran dan penganiayaan oleh ibunya telah dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres menerangkan alasan pelimpahan itu karena Depok hanya menjadi lokasi penelantaran anak itu, sementara korban adalah warga Bekasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Supaya bisa ditangani dengan baik dan bisa lebih maksimal, maka kemarin kita koordinasi dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah kita limpahkanke PPA Polda Metro Jaya," kata Achmad Fuady, Jumat, 10 Februari 2023.
Achmad menuturkan dia sempat menjenguk korban, kemarin. Dia melihat kondisi anak yang sempat mengalami trauma usai disiram air panas dan diusir dari rumah oleh ibunya itu.
Menurut Kapolres, kondisi anak itu sudah membaik. Setelah ditangani RSUD KiSA Kota Depok serta didampingi Polwan dan Tim Perlindungan Anak Kota Depok, anak yang disiram air panas oleh ibunya itu kini sudah mau berkomunikasi.
"Alhamdulillah sudah baik, sudah mau berkomunikasi. Bahkan si anak mau bersekolah, kita tanyakan cita-citanya, ingin menjadi guru, kan sangat mulia sekali," ujar Kapolres.
Dirinya berharap setelah kondisi fisik korban pulih dan menghilangkan traumanya, korban dapat kembali normal.
"Kemarin bicaranya hanya menyangkut kondisi saja, kita tanya maunya apa, dia maunya handphone, kita tanya kok maunya handphone, jawabnya buat menonton Drakor (Drama Korea)," kata Kapolres.
Sebelumnya, Wakapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu mengatakan kepolisian tengah memburu ibu kandung korban yang diduga melakukan penganiayaan dan penelantaran terhadap RV, 14 tahun.
Eko mengungkapkan penyelidikan gabungan Polres dan Polsek masih terus melakukan upaya pencarian terhadap orang tua korban, terutama ibu kandung RV atas dugaan penganiayaan dan penelantaran anaknya.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Polisi Buru Ibu yang Diduga Lakukan Penelantaran dan Penganiayaan Anak di Depok