Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus sopir taksi onlne Setya Puji, 53 tahun, yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil di Jalan Raya Kampung Cilangkara, Kabupaten Bekasi, Senin malam. Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan korban tewas dengan tubuh penuh luka tusuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Identitas jasad ini setelah dikonfirmasi dari pihak keluarga adalah berprofesi sopir Grab," kata Twedi dalam keterangannya, Selasa, 18 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi belum bisa menjelaskan kronologi kasus pembunuhan sopir taksi online tersebut.
Twedi mengatakan, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hasil sementara menunjukkan korban mengalami luka tusuk di bagian bawah dada kiri, bawah ketiak kanan, dan pipi sebelah kanan.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, yaitu satu mobil Suzuki Ertiga berpelat nomor B 2965 FFM yang dikendarai korban, satu pasang sandal gunung warna merah, satu topi warna biru, dan dua unit handphone.
"Unit Reskrim Polsek Serang Baru yang dibantu Satreskrim Polres Metro Bekasi bergerak untuk menyelidiki kasus ini, dari kejadian tersebut barang-barang milik korban masih lengkap," ujar Twedi.
Sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam mobil Suzuki Ertiga oleh warga setempat pada Senin malam sekitar pukul 22.30. Warga mendapati mesin mobil masih hidup saat korban ditemukan.
Polisi menduga sopir taksi online itu tewas karena dibunuh. "Ya diduga korban pembunuhan, sudah ada laporan polisinya," kata Kapolsek Serang Baru Ajun Komisaris Polisi Josman Harianja kepada wartawan.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Sopir Taksi Online Dapat Lima Jahitan di Kepala Setelah Melawan Begal di Jakbar