Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LOS ANGELES - Lebih dari 2.000 orang dilaporkan mengungsi akibat kebakaran hutan yang melanda wilayah barat Amerika Serikat. Para pejabat Santa Barbara County pada Sabtu lalu mengumumkan keadaan darurat akibat kebakaran yang menghancurkan 20 rumah dengan cepat dan mengancam ratusan lainnya serta memaksa ribuan warga mengungsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jim Hayes dari NWS Weather Prediction Center atau Pusat Prakiraan Cuaca di College Park Maryland mengatakan upaya pemadaman terus dilakukan. "Saat ini belum beruntung. Senin nanti dimulai kembali. Kami akan memulai secara bertahap," ujar Hayes, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran besar terjadi pada Jumat malam di dekat pantai Goleta, California, di selatan Santa Barbara. Api terus berkobar hingga di kaki bukit. Kobaran api memaksa lebih dari 2.000 orang mengungsi dan menyebabkan ribuan orang lainnya tanpa fasilitas listrik.
Menurut pejabat setempat, hingga Minggu pagi, api membakar area seluas lebih dari 100 hektare dan 80 persen lahan di kawasan Goleta. Api terus merambat di seluruh Amerika bagian barat akibat panas terik, angin, dan kelembapan yang rendah. "Hari ini menjadi hari yang menyedihkan, panas dan kering," kata Hayes. Suhu di beberapa wilayah pedalaman mencapai 90 derajat Fahrenheit atau sekitar 33 derajat Celsius.
Di Klamathon, kawasan di perbatasan California dan Oregon, 15 bangunan hancur dan 8.900 hektare lahan-20 persen kawasan tersebut-terbakar. Di tempat lain di California Utara, api membakar 35 ribu hektare lahan di daerah berhutan yang jarang penduduknya di Napa dan Yolo County. REUTERS | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo