Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kemlu Sebut Pemulangan Jenazah WNI yang Tewas Dikeroyok Di Kamboja Dijamin Perusahaan

Kemlu: Apapun penyebabnya (kematian), kita minta mereka (perusahaan) bertanggung jawab penuh.

6 Oktober 2024 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha memastikan proses pemulangan jenazah RAH (30 tahun), yang meninggal karena dikeroyok rekan kerjanya dijamin oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Apapun penyebabnya (kematian), kita minta mereka (perusahaan) bertanggung jawab penuh,” ungkap Judha ketika dihubungi Tempo pada Minggu, 6 Oktober 2024. RAH merupakan pekerja di perusahaan judi online di Kota Poipet, Kamboja, yang dilaporkan tewas pada 23 September 2024. Sebanyak 22 WNI yang juga bekerja di perusahaan yang sama, kini diperiksa oleh Kepolisian Kamboja sebagai pelaku pengeroyokan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Realisasi pemulangan jenazah RAH ke Indonesia, kata Judha, diupayakan lewat koordinasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh dengan perusahaan dan Kepolisian Kamboja. Namun, jenazah RAH kini masih tertahan di Kamboja sebab proses penyelidikan dari kepolisian masih berjalan.

“Nanti begitu polisi (Kamboja) sudah merilis jenazah, sesuai dengan komitmen dari persuahaan, kita akan berkoordinasi dengan KBRI, kita akan terbitkan surat keterangan kematian. Terus nanti pihak perusahaan akan menunjuk rumah duka,” tutur Judha menjelaskan urutan awal pemulangan jenazah.

Judha menyebut jenazah RAH sekarang disimpan di ruang pendingin untuk memperlambat pembusukan. Ia menyebut jenazah RAH diperlakukan sesuai standar operasional pemulangan, juga dilakukan pembalsaman. “Walaupun kalau (dibalsam) pasti ada proses decomposing (pembusukan), itu kan tetap akan terjadi ya. Makanya kita ingin (jenazah) secepatnya bisa dipulangkan,” ujar Judha.

Pihak Kemlu mengaku akan mengembalikan jenazah RAH ke keluarganya diketika sudah tiba di Indonesia. Sementara proses hukum kematian RAH sedang diselidiki oleh Kepolisian Kamboja yang menduga pengeroyokan dilakukan atas motif pencurian uang.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus