Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan di Purbalingga, Jawa Tengah, kemarin malam. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan empat orang telah diciduk dalam operasi tersebut. Salah satunya Bupati Purbalingga Tasdi. "Ada Bupati, pejabat ULP (Unit Layanan Pengadaan), dan ajudan," kata Febri di Jakarta, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara paralel, tim juga bergerak melakukan operasi di Jakarta. Pada saat yang sama, dua orang dari swasta terciduk di Jakarta. Ada enam orang yang tertangkap dan menjalani pemeriksaan awal. Menurut Febri, beberapa orang diboyong ke KPK setelah pemeriksaan tersebut. "Apakah semuanya dibawa nanti, tergantung pemeriksaan itu," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain menangkap enam orang, tim menyita sejumlah uang yang diduga hasil transaksi. Menurut Febri, uang itu diduga berkaitan dengan proyek pembangunan di Purbalingga. "Indikasinya, penerimaan uang itu bagian dari commitment fee yang sudah dibicarakan sebelumnya," ujarnya. Berapa jumlah uang tersebut, Febri masih belum mau mengungkapkan.
Tasdi belum memberikan keterangan ihwal ini. Sebelum menjadi bupati, ia pernah menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Purbalingga dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014. Setelah itu, ia menduduki jabatan Wakil Bupati Purbalingga. Tasdi resmi menjabat Bupati Purbalingga sejak 15 Februari 2016. Ia saat ini juga menduduki posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Purbalingga periode 2015-2020. MAYA AYU PUSPITASARI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo