Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Kematian Richardo Reynardi, mahasiswa Bina Nusantara yang tewas di kampus Binus di jalan Alam Sutera Barat Kav. 21, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang masih teka-teki.
Reynardi merupakan mahasiswa semester akhir di kampus Binus. Dia mengambil program studi Internasional Business Management.
Baca : Mahasiswa Binus Tewas Jatuh dari Lantai 5, Pihak Kampus Bungkam
Reynardi ditemukan tewas pada Kamis, 4 Oktober 2018 pukul 14.30. Tewasnya Reynardi diketahui pertama kali oleh seorang satpam kampus Binus yakni Alfian Al Hudri.
Kepala Kepolisian Sektor Cipondoh, Tangerang, Komisaris Sutrisno mengatakan Reynardi jatuh dari lantai 5 dan meninggal saat ditemukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saksi AlHudri pada saat kejadian sedang berada di tangga hijau, saat itu mendengar suara seperti ledakan gas. Selanjutnya saksi mendatangi tempat suara tersebut dan melihat korban sudah dalam keadaan telungkup dengan kondisi mengeluarkan darah, sudah meninggal," kata Sutrisno, Sabtu 6 Oktober 2018 kepada Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Satpam Alfian lalu menghubungi polisi. Sebelumnya dia melakukan sterilisasi lokasi.
Sutrisno menyatakan korban jatuh, bukan motif lain. Tidak ada yang lompat, meninggal karena jatuh. Jenazah sudah diambil keluarga dari rumah sakit umum.
Simak juga :
Kasus Hoax, Ratna Sarumpaet Minta Jadi Tahanan Kota
Polisi mengamankan barang-barang dalam tas hitam milik Reynardi diantaranya telepon genggam Samsung warna hitam berikut headset, kartu mahasiswa Universitas Binus, buku warna merah, uang Rp 344 ribu, minyak rambut, sisir, KTP dan surat ijin mengemudi (SIM) C, parfum juga kartu anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Danamon.