Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Sektor Pesanggrahan Komisaris Maulana Jali mengatakan pihaknya telah menyelidiki dugaan teror di rumah artis Ruben Onsu yang berada di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
"Tim kami sudah turun untuk menyelidiki," kata Maulana saat dihubungi, Rabu, 19 Desember 2018.
Baca : Rumah Dilempari Ulekan dan Surat Kaleng, Ruben Onsu Lapor Polisi
Rumah presenter Ruben Onsu yang berada di Perumahan Nouvelle Townhomes Jalan Cempaka III nomor 22 RT4 RW11 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dilempar batu orang tak dikenal Senin malam, 17 Desember 2018. Selain batu, pelaku juga melempar surat kaleng yang berisi ancaman kepada pemilik rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Maulana mengatakan pasca kejadian Ruben Onsu ditemani pengacaranya langsung mendatangi kantor Polsek Pesanggrahan sekitar pukul 23.45, Senin malam kemarin.
Polisi langsung mendatangi lokasi dan melihat sudah ada kaca jendela yang pecah berserakan imbas lemparan batu. "Batunya lumayan besar seperti buah Mangga."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski telah datang ke kantor Polsek Pesanggrahan, kata Maulana, Ruben Onsu belum melaporkan secara resmi teror tersebut. "Kasusnya sudah masuk tindak pidana. Kami telah selidiki meski belum ada laporan resminya."
Manajer Ruben, Rizqy Fauzan, mengatakan batu berbentuk bulat seperti ulekan khas warga Sumatra Barat itu, menghancurkan jendela depan rumah Ruben. Saat kejadian, kata dia, Ruben masih bekerja. "Yang mendengar beberapa orang yang ada di dalam termasuk istrinya."
Mengetahui ada kesengajaan dalam pelemparan batu tersebut, keluarga langsung menghubungi Ruben. Saat dihubungi, Ruben meminta agar jendela kamarnya yang pecah dan batu tersebut tidak dibenahi. "Ruben minta semua barang tidak dipegang karena akan jadi barang bukti," ucapnya.
Simak juga :
Dijenguk Ruben Onsu, Roro Fitria Minta Dicarikan Suami
Risky pun mengantar Ruben ke kantor Kepolisian Sektor Pesanggerahan untuk memberikan laporan. Barang bukti dari batu sampar surat kaleng iyang ikut dilempar tersebut juga telah diambil polisi sebagai barang bukti.
"Sampai sekarang saya juga tidak tahu isi surat itu," katanya. "Pengacara dan polisi juga langsung datang begitu kami laporan. Ruben Onsu menyerahkan agar kasusnya diselidiki."