Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan atau Kemenkopolkam memimpin rapat koordinasi tingkat menteri pembentukan tujuh desk untuk stabilitas politik serta keamanan. Menkopolkam Budi Gunawan mengatakan bahwa tujuh desk itu bakal dipimpin oleh masing-masing kementerian serta lembaga yang berada di bawah kementeriannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk menindaklanjuti arahan Pak Presiden terkait dengan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto," kata Budi usai rapat koordinasi di Kantor Kemenkopolkam, Jakarta pada Senin, 4 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eks Kepala Badan Intelijen Negara atau BIN ini mengungkapkan, ketujuh desk ini sudah mulai efektif bekerja. Menurut dia, pembentukan tujuh desk ini untuk memperkuat institusi serta memberikan stabilitas di bidang politik maupun keamanan.
"Sehingga ekonomi kita tumbuh, PDB meningkat, dan ujungnya terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Berikut tujuh desk baru yang dibentuk oleh Kemenkopolkam bersama kementerian dan lembaga di bawahnya.
1. Desk Pilkada dengan leading sector Menteri Dalam Negeri
2. Desk Pencegahan Penyelundupan dengan leading sector Kemenkopolkam
3. Desk Pemberantasan Narkoba dengan leading sector Kapolri
4. Desk Penanganan Judi Online dengan leading sector Kapolri
5. Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara dengan leading sector Jaksa Agung
6. Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola dengan leading sector Jaksa Agung
7. Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data dengan leading sector Menteri Komunikasi dan Digital serta Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN
Budi mengatakan, beberapa desk sudah bergerak untuk melakukan tugas-tugasnya, seperti Desk Pilkada, Desk Penanganan Judi Online, dan Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. Karena itu, dia mengapresiasi langkah cepat kementerian dan lembaga terkait.
"Sementara untuk desk-desk lainnya tidak lama lagi akan segera memberika laporan capaiannya," kata Budi.