Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menerima laporan seorang warga Tangerang Selatan yang diduga menjadi korban peluru nyasar. Pelapor mengadukan rumahnya terkena peluru nyasar pada Minggu, 10 November 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa peluru nyasar itu terjadi di Pondok Paku Alam Blok L/12, RT.003, RW.010, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Ade mengatakan dugaan peluru nyasar ke rumah pendiduk itu sudah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Senin, 11 November, seperti dilansir dari Antara. "Awal kejadian pada hari Minggu, saat pemilik rumah sedang beristirahat di kamar tidur bersama dengan anaknya, terdengar suara ledakan kecil, " katanya dalam keterangan tertulis.
Pemilik rumah itu mengatakan dia mendengar ada suara ledakan kecil yang semula dikira berasal dari lampu meledak. Namun dia merasa bahwa ada serpihan plafon rumah yang jatuh ke kasur.
"Pada saat dilihat, plafon sudah dalam keadaan berlubang yang diduga akibat tembusan proyektil peluru serta didapati proyektil yang sudah berada di lantai pemilik rumah, " kata Ade.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik rumah memberitahukan kejadian peluru nyasar itu kepada saksi M dan K pada Senin pukul 10.00. Kedua aksi memberitahukan kejadian tersebut kepada kepolisian. Pada saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Metro Serpong.
Pilihan Editor: Kapolri Janji Bakal Proses Pidana Personel yang Bekingi Judi Online
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini