Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Pencurian kambing yang dijagal di kandang dengan menyisakan jeroannya kembali terjadi di Depok, kali ini di Kampung Poncol, RW. 15 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin, 1 Juli 2024. Tujuh ekor kambing raib dalam 15 menit, hanya tersisa jeroan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemilik hewan, Rahmat (46 tahun) mengatakan baru mengetahui kambingnya dicuri pada pagi hari karena tidak ada suara mengembik. Pada saat melihat kandang, hewannya sudah tidak ada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang kasih umpan lihat pagi-pagi, dia longok ada isi perutnya saja. Dari situ lihat di tempat lain ada dia pulang ke rumah baru ngasih tahu," kata Rahmat, Selasa, 2 Juli 2024.
Saat melihat CCTV warga, kata Rahmat, sekitar pukul 03.06 WIB ada 2 motor yang melintas dari bawah arah Pos Pantau Ciliwung. Kemudian satu motor berjaga dan sisanya naik ke atas di depan kandang. "Pelakunya ada 4 orang," ujarnya.
Dari 8 ekor kambing yang dipelihara Rahmat, ada 7 yang dicuri termasuk seekor anakan yang baru berusi 2 minggu dan dua ekor kambing PE, yaitu hasil persilangan kambing Ettawa dengan kambing lokal.
"Totalnya ada 7 ekor yang hilang, kerugian sekitar Rp10 juta lebih," katanya.
Dia menduga maling kambing ini spesialis pencurian kambing dengan modus jagal di kandang. Dari hasil rekaman CCTV, proses pencuri kambing masuk ke kandang hingga menjagal 7 kambingnya tidak sampai 15 ment.
"Itu kejadian hitungan dari masuk jam 03.06 WIB sampai 03.18 WIB, jadi hitungannya enggak ada 15 menit. Semuanya dipotong di kandang, jadi satu motor standby di sana yang satu mungkin 2-3 orang eksekutor," tuturnya.
Sejak 2019 memelihara kambing bersama adik dan pamannya, Rahmat mengatakan baru kali ini dia mengalami pencurian dengan modus dijagal di kandang.
Ia tidak menaruh curiga kepada pengendara motor yang melintas karena lokasi sekitar kandang bukan tanah pribadi. "Tidak curiga kalau ada yang mau maling kambing, biasa sudah beberapa tahun aman, kan kita pelihara sama mengebibit domba, kalau sudah gede dijual pas Idul Adha," ucap Rahmat.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Inspektur Polisi Satu Ruchyat mengatakan anggotanya sudah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) pencurian kambing itu. "Jadi kronologinya Minggu 30 Juni 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, saksi 1 memberi pakan kambing dan sekitar jam 21.30 WIB saksi 1 pergi meninggalkan kandang," kata Ruchyat.
Pada Senin 1 Juli 2024 sekitar pukul 06.00 WIB, saksi 2 ke kandang dan mendapati jeroan kambing yang berceceran di 4 tempat dan setelah dicek ternyata ada 7 ekor kambing, yakni 2 anakan dan 5 kambing besar hilang. "Setelah itu saksi 2 melaporkan ke korban dan laporan ke Polsek," ucap Ruchyat.
Pilihan Editor: Usut Penyebab Kematian Afif Maulana, Keluarga Setujui Ekshumasi