Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah memeriksa 14 saksi dalam kasus penembakan buruh di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan keterangan para saksi, penyidik berencana membuat sketsa wajah pelaku. "Salah satu saksi adalah teman korban,” kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, Rabu, 21 Februari 2018.
Buruh yang menjadi korban penembakan itu adalah Darma Hermawan, 22 tahun. Insiden itu terjadi di Kampung Gombong Poncol, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 18 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi menduga insiden ini bukan berlatar perampokan. Sebab, sepeda motor dan telepon seluler Darma tidak diambil pelaku. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum penembakan, korban terlibat perselisihan dengan seseorang. "Semua motif bisa saja terjadi," kata Candra.
Darma adalah anak ketiga dari dua bersaudara. Ia bekerja di sebuah pabrik baja di Cikarang sebagai operator mesin produksi sejak tiga tahun lalu. Ia pernah menikah dan dikaruniai satu anak laki-laki yang kini berusia empat tahun. "Dia cerai dengan istrinya," kata Sadih, ayah Darma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sadih mengatakan Darman pamit pergi bersama dengan kawannya yang bernama Yogi pada Sabtu malam lalu. Esok paginya, Yogi datang sendirian mengantar sepeda motor, lalu pergi lagi. Setengah jam kemudian, Yogi baru mengabarkan Darma menjadi korban penembakan. "Kami ingin pelaku segera tertangkap," katanya.