Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal

11 September 2024 | 06.13 WIB

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Perbesar
Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan, mendalami aksi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap Brigadir Johan Herik Sibarani, 32 tahun, dan seorang warga sipil bernama Adi Fallo, 20 tahun.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan aksi penembakan tersebut terjadi di dua lokasi yang berbeda, yakni di Kampung Dukom Distrik Tiom dan Kampung Dugime Distrik Niname, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

"Kejadian pertama terjadi di Kampung Dukom pada hari Selasa sekitar pukul 19.30 WIT. OTK tersebut mendatangi kios milik Brigpol Johan, kemudian menembak korban," kata Kombes Pol. Benny dalam keterangannya kepada ANTARA di Jayapura, Rabu, 11 September 2024.

Setelah personel mendapatkan informasi adanya penembakan, aparat gabungan langsung menuju tempat kejadian perkara, kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Tiom.

"Korban terkena tembakan di bagian dada kanan atas dan bagian punggung kanan yang menyebabkan meninggal dunia," ujarnya.

Selang beberapa jam, lanjut Benny, penembakan terjadi di Kampung Dugume Distrik Ninimae oleh OTK terhadap Adi Fallo sekitar pukul 20.05 WIT. "Korban terkena tembakan di bagian paha kanan atas. Korban dalam kondisi sadar dievakuasi ke RSUD Tiom," katanya lagi.

Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya Komisaris Nursalam Saka mengatakan bahwa aparat gabungan saat ini masih bersiaga guna mencegah aksi lanjutan. "Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Aparat gabungan masih bersiaga guna mencegah aksi lanjutan," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus