Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polri telah melakukan pengamanan terhadap agenda G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November nanti. Pengamanan ini dinamakan dengan Operasi Puri Agung. Total 10 satgas akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya presidensi ini.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto telah pergi ke Bali untuk melakukan pengecekan di lokasi.
"G20 selain kemarin sudah dilihat oleh Pak Wakapolri sama Pak Irwasum sama Pak Kabagops, soal persiapan 10 satgas yang akan melakukan pengamanan seluruh rangkaian g20. Kita menggelar operasi puri agung dari tanggal 7 sampai dengan 18 november," kata Dedi saat ditanya wartawan di Mabes Polri pada Jumat malam 28 Oktober 2022.
Dedi menjelaskan jumlah personel Polri yang ditugaskan melakukan pengamanan berjumlah 1038 personel. Jumlah tersebut terbagi atas 5 klaster yang dibagi guna menjaga lokasi-lokasi penting.
5 klaster ini dibagi menjadi klaster Seminyak, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan.
"Untuk jumlah pengamanan ini perlu saya sampaikan ini ada 5 klaster. Klaster pertama, Seminyak ini diamankan 297 personel. Klaster Jimbaran, Klaster Jimbaran ini diamankan oleh 257 personel. Klaster C, Klaster Sanur ini diamankan oleh 82 personel. Klaster Nusa Dua Utara 187 personel. Klaster Nusa Dua Selatan 213 personel," ujarnya.
Selain terbagi atas beberapa klaster, pengamanan di Bandara juga terbagi atas 3 ring. Pada pengamanan ini terbagi atas 340 yang terdiri dari Paspampers, TNI, dan Polri.
"Di bandara pun sudah disiapkan pengamanan dari Ring 1 Paspampres, Ring 2 dari Lanud, dan Ring 3 dari Kodam dan Polda Bali. Seluruh Personel yang dilibatkan pengamanan di Bandara ada 340 personel," kata dia.
Untuk di lokasi pertemuan para kepala negara, Dedi menjelaskan juga terbagi atas 3 ring. Pengamanan ini juga dilakukan pengamanan lalu lintas di lokasi G20. Dari hotel, GWK, wisata pohon bakau, hingga Kura-kura Island.
Dedi menjelaskan pada pengamanan Ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, Ring 2 dan Ring 3 akan dilakukan oleh anggota TNI dan Polri. Pada ring 3 akan dilakukan pengamanan rute.
"Itu disiapkan untuk yang di wilayah Kempinski itu ada 245 personel. Hotel hampir sama. Wilayah GWK ada 245 personel. Mangrove ada 233 personel. Wilayah Kura-kura Island ada 201 personel," ucap Dedi.
Dedi menjelaskan tempat-tempat tersebut akan menjadi kunjungan dari 30 Kepala Negara yang hadir. "Jadi ada di Kempinski, Bandara, kemudian hotel, GWK, hutan mangrove, dan Kura-kura Island. Itu yang menjadi fokus pengamanan dari satgas Puri Agung 2022," ucapnya.
Mengenai penutupan jalan Dedi menjelaskan bahwa kondisi tersebut situasional. Jika terjadi kepadatan lalu lintas, bisa jadi polisi akan dilakukan penutupan jalan.
Ditanya mengenai persiapan G20, Dedi mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan rapat operasi pada tanggal 2 hingga 6 November 2022. Pada tanggal 7 akan dilakukan gelar pasukan persiapan pengaman Polri. Untuk tanggal 11 pengamanan akan dilakukan sepenuhnya
"Saat ini dari persiapan sudah 75 persen, tanggal 7 kami harapkan sudah 90 persen dsn 11 sudah 100persen ready semuanya. Itu termasuk TNI, Polri, dari Pemda, kita melibatkan pecalang juga itu nanti digelar semuanya," kata Dedi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini