Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Berita Tempo Plus

Beda Habib Palsu dan Keturunan Nabi yang Asli

Enam orang menjadi korban penipuan untuk mendapat gelar habib. Gelar yang melekat eksklusif kepada keturunan Nabi Muhammad.

6 Maret 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi pemberian gelar habib. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pemberian gelar habib. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Polisi membongkar modus penipuan yang memperjualbelikan gelar habib.

  • Korban bersedia membayar jutaan rupiah untuk mendapatkan gelar habib.

  • Padahal gelar habib melekat secara eksklusif kepada keturunan Nabi Muhammad.

JAKARTA – Modus penipuan yang digunakan pria berinisial JMW itu bisa dibilang sederhana. Ia membuat situs berdomain Blogspot dan mencatut nama Rabithah Alawiyah, organisasi Islam yang memberi legitimasi kepada ahli waris garis keturunan Nabi Muhammad di Indonesia. Lewat situs itu, pria 24 tahun tersebut mengklaim sebagai wakil Rabithah Alawiyah yang bertugas mendata dan mencatat keturunan Rasul untuk kemudian divalidasi dengan gelar habib.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus