Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pria Terbakar Karena Handphone Dicas Akhirnya Meninggal, Polsek Batam Duga Karena Korsleting Listrik

Polsek Batam tidak bisa memastikan penyebab pria terbakar yang diduga karena handphone dicas karena tidak ada laporan ke polisi.

17 Oktober 2024 | 10.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bastian Sihombing (23 tahun) warga Batam yang terbakar karena diduga handphone meledak akhirnya meninggal dunia, Selasa, 15 Oktober 2024. Polisi masih menunggu keluarga untuk melapor agar kasus penyebab meninggalnya Bastian bisa diselidiki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Ardiansyah mengatakan, informasi dari saudara Bastian, almarhum meninggal pada pukul 09.45 WIB. "Ya, kemarin kami dikasih tau kakaknya, (Bastian) jam 9 pagi meninggal," kata Ardi saat dihubungi Tempo, Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejadian nahas itu menimpa Bastian pada Jumat, 11 Oktober 2024. Setelah dirawat empat hari di rumah sakit Awal Bros Bastian menghembuskan napas terakhir.

Ardi menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa seorang driver ojek online itu yang berawal dari laporan warga. "Awalnya warga lapor ke kami ada kebakaran, pas kita cek bukan kebakaran rumah," kata Ardi.

Tetapi, warga menemukan Bastian dalam keadaan terbakar di atas kasur. Video aksi warga menyelamatkan Bastian untuk dibawa ke Rumah Sakit viral di media sosial.

Driver ojol itu terlihat menjerit kesakitan. Sekujur tubuhnya terdapat bekas luka bakar. Warga juga menutup tubuh Bastian dengan daun pisang. 

"Peringatan untuk kita semuanya, yang sering cash HP sambil dimainkan, apalagi main game. Tadi pagi terjadi korslet di Perumahan Bukit Raya 2, Botania Batam Center. Main game sambil cash, akhirnya charger meledak dan kesetrum. Terbakar 98 persen," tulis keterangam teks video viral tersebut yang beredar di grup WhatsApp.

Ardi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kejadian yang menimpa Bastian. "Perlu kami luruskan, itu bukan karena handphone tetapi dugaan kami korsleting listrik," kata Ardi.

Pasalnya handphone di lokasi kejadian masih dalam keadaan utuh, hanya saja memang sedang dicas dan cesing belakangnya terbuka.

Polisi menunggu pihak keluarga untuk melapor ke kantor polisi menyelidiki penyebab pasti kebakaran itu terjadi. "Kalau tidak ada laporan kita komunikasi lagi dengan kakaknya (korban), untuk barang-barang korban masih sama kita," katanya.

Ardi juga mengungkapkan awalnya salah satu saksi sudah mau melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Namun karena viralnya video kejadian itu, saksi tidak jadi melapor.

Ardi memastikan sampai sekarang tidak ada dugaan kejahatan yang menimpa Bastian. "Nanti kalau ada perkembangan kita informasikan," katanya. Saat ini Bastian sudah dimakamkan di kampung halamannya di Medan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus