Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KEBEBASAN mungkin tak lagi dimiliki Tommy Soeharto. Tapi kekuasaan putra bungsu mantan presiden Soeharto itu sepertinya masih mengakar. Buktinya, senyumnya seolah-olah mampu menyihir dua saksi penting, Noval Hadad dan Mulawarman alias Mola, yang juga terdakwa kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita. Rabu pekan lalu, di persidangan Tommy di Hall B Arena Pekan Raya Jakarta, Noval dan Mola berbarengan mengaku tak kenal dengan Tommy.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo