Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Berita Tempo Plus

Hujan Tinju Anak Baru

Kelompok Maluku mengedepankan loyalitas. Makin dipandang jika masuk-keluar penjara.

1 Agustus 2020 | 00.00 WIB

Umar Kei (kiri) saat wisuda sarjana. (Foto: Dok. Pribadi)
Perbesar
Umar Kei (kiri) saat wisuda sarjana. (Foto: Dok. Pribadi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Orang dari luar Maluku sulit bergabung dengan kelompok Maluku.

  • Mereka yang bergabung harus mengikuti aturan main.

  • Di kelompok Maluku berlaku sistem kepangkatan.

IMRON alias Raul Kalila masih ingat betul perkenalannya dengan Umar Ohoteinan alias Umar Kei seperempat abad lalu. Ketika itu, pada 1995, keduanya bertemu karena sama-sama menjaga sebidang tanah sengketa di suatu kawasan di Jakarta. Saat itu, Raul dan Umar belum berada dalam satu kelompok yang sama.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hussein Abri

Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus