Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemilik rumah di Jalan Abdurrahman Saleh Kota Semarang melaporkan sejumlah konten kreator seperti Youtuber dan Tiktoker ke polisi karena merasa dirugikan oleh konten yang mereka buat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gara-garanya, rumah miliknya yang sedang ia jual hingga kini tak kunjung laku karena rumah tersebut dijadikan lokasi membuat konten horor atau mistis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pria berinisial A tersebut melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 27 Mei 2024 lalu. Sejumlah akun Tiktok dan channel Youtube yang dia laporkan antara lain channel Bangku Kosong TV, Joe Kal, Joee Alinskie, Freduka Chanel, dan Zyva Story.
Menurut dia, sejumlah konten yang dibuat di rumahnya memuat informasi salah. "Ada yang menyebutkan rumah kosong puluhan tahun, padahal baru beberapa bulan," ujarnya melalui sambungan telepon.
Dia mengatakan, para konten kreator tersebut tidak ada yang meminta izin sebelum masuk ke rumahnya dan membuat video. Sementara kondisi rumah berlantai dua itu kini telah berantakan dan sejumlah barang berharga di dalamnya telah tak ada.
Rumah yang tengah dijual tersebut juga akhirnya tak kunjung laku. "Ada sejumlah orang yang berniat membeli akhirnya batal setelah melihat video-video tersebut," katanya.