Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Survei LSI: 56 Persen Nilai Penegakan Hukum 100 Hari Prabowo Buruk dan Biasa-biasa Saja

Adapun sebanyak 50,6 persen responden dari survei LSI menilai pemberantasan korupsi 100 hari Prabowo buruk dan biasa-biasa saja.

10 Februari 2025 | 07.03 WIB

Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) usai menyampaikan keterangan kepada media sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, 17 Desember 2024. ANTARA/Galih Pradipta
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto (kedua kanan) berbincang dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) usai menyampaikan keterangan kepada media sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, 17 Desember 2024. ANTARA/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia merilis hasil survei kinerja penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dalam 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto. Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 41,6 persen masyarakat menilai penegakan hukum selama 100 hari ini berjalan dengan baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Ada 41,6 persen masyarakat yang menilai sangat baik atau baik. Jadi ini kalau dirangkum menjadi penilaian positif,” ucap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan yang digelar secara daring pada Ahad, 9 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemudian, ada 25,1 persen yang menilai penegakan hukum selama 100 hari terakhir berjalan buruk atau sangat buruk. Sedangkan 30,9 persen menjawab sedang atau biasa-biasa saja. Bila ditotal maka jumlahnya mencapai 56 persen.

Djayadi mengatakan ada kenaikan tren dalam penilaian positif terkait penegakan hukum apabila dibandingkan dengan survei tahun lalu. Dalam survei tahun lalu, penilaian positif berada di angka 38,4 persen sehingga ada kenaikan sekitar 3 persen. “(Kenaikannya) lumayan tapi tidak signifikan, karena kalau bagus harus di atas 5,8 persen,” ucap dia.

Sementara itu, ada 44,9 masyarakat yang menilai pemberantasan korupsi berjalan dengan baik atau sangat baik. Sebanyak 26,2 persen menilai berjalan buruk atau sangat buruk, dan 24,4 menjawab sedang atau biasa-biasa saja.

Survei dilaksanakan pada 20 sampai 28 januari 2025. Survei ini melibatkan sebanyak 1.220 responden yang dipilih dengan multistage random sampling. Margin of error dari ukuran sampel ini sebesar 2,9 persen.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus