Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polisi mengungkap penyebab tembok roboh di Labshcool Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, karena tak kuat menahan debit air kala lokasi tersebut dilanda hujan deras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tembok tersebut tidak kuat menahan debit air yang berada di Lapangan Sekolah Al-Fath akibat hujan deras yang cukup lama," ujar Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Yulianto saat dihubungi, Jumat, 7 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat kejadian ini tembok roboh tersebut menimpa mobil yang terparkir di sampingnya. Yulianto menjelaskan kejadian ini terjadi pada Kamis, 6 Oktober 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Tembok tersebut merupakan pagar sekolah Al-Fath.
"Rencana akan dipanggil pengelola sekolahnya. Tembok pagar Al-Fath tersebut telah roboh dan menimpa lima unit mobil yang terparkir paralel sejajar dengan tembok tersebut," tambahnya.
Sementara itu, staf Humas Labschool Cirendeu, Ibrahim, menyebut tembok tersebut merupakan pembatas area sekolah Al-Fath dengan Labschool Cirendeu. Pihak Labschool Cirendeu telah berkoordinasi dengan sekolah Al-Fath untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang diakibatkan dari robohnya tembok ini karena menimpa mobil milik wali murid peserta didik Labschool Cirendeu.
"Tidak ada korban luka maupun jiwa karena saat kejadian mobil ditinggal sedang ditinggal salat. Dinding pembatas roboh menyebabkan kerusakan parah terhadap lima mobil penjemput peserta didik Labschool Cirendeu," tuturnya saat dihubungi.
Lima mobil tersebut rata-rata mengalami kerusakan di bagian kiri, seperti badan mobil yang baret dan kaca retak.
Ibrahim menuturkan belum ada upaya membawa permasalahan ini ke ranah hukum. "Karena kami bertanggung jawab atas segala kerugian yang dialami. Mobilnya ditinggal, untuk bisa kami lakukan perbaikan," ungkapnya.
Berbeda dengan keterangan polisi, Ibrahim menyebut tembok tersebut roboh imbas dari pembangunan lahan sekolah Al-Fath yang meninggikan tanah sekitar 1,8 meter. Hal tersebut diperparah tidak dilengkapi dengan pondasi atau turap batu kali.
"Serta ketidaktersediaannya saluran pembuangan air yang layak di area sekolah Al-Fath mengakibatkan limpahan air dari area sekolah Al-Fath mendorong dinding pembatas hingga roboh dan menyebabkan kerusakan parah terhadap lima mobil penjemput peserta didik Labschool Cirendeu," ujar Ibrahim.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.