Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Tukang Bakso Ludahi Mangkok, Polisi: Kami Bina, Sudah Minta Maaf

Kepolisian Sektor Kembangan akan memberikan pembinaan kepada WS, 21 tahun, tukang bakso cuanki yang meludahi mangkok dagangannya.

27 Juni 2020 | 17.30 WIB

Ilustrasi bakso. dok. TEMPO/Arie Basuki
Perbesar
Ilustrasi bakso. dok. TEMPO/Arie Basuki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Kembangan akan memberikan pembinaan kepada WS, 21 tahun, tukang bakso cuanki yang meludahi mangkok dagangannya sebagai upaya melariskan usahanya di salah satu perumahan Kelurahan Meruya Selatan.

Langkah pembinaan  diambil karena Hikmah yang mengetahui perbuatan WS  tidak melaporkan kejadian itu sehingga tidak dapat dilakukan langkah hukum lebih lanjut.

"Jadi kami lakukan pembinaan saja, kami kembalikan, tapi dengan tetap kami pantau supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama. Kami kasih tahu kalau perbuatan itu salah, menjijikkan, dan bisa membahayakan orang lain," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan saat dihubungi, Sabtu, 27 Juni 2020.

Imam mengatakan WS telah meminta maaf kepada Hikmah karena telah meludahi makanan yang dibelinya sehingga berujung viral usai Hikmah membagikan video kejadian itu kepada penduduk perumahannya agar berhati-hati.

"Karena korbannya gak melapor, tidak merasa dirugikan, dan hanya untuk membagi pengalaman aja. Sehingga kami lakukan pembinaan. Terlapor sudah minta maaf, korbannya sudah memaafkan," ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam mengatakan WS mengaku baru sekali melakukan perbuatan tidak terpuji itu untuk melariskan usahanya karena mendapatkan ajaran saat pulang ke kampung halamannya di Garut."Dia sebelum jualan dapat ajaran lah dari gurunya yang disebut dukun itu, ajaran semacam spiritual gitu lah," ujar Imam.

Saat ini polisi masih mendalami fakta terkait kejadian yang viral melalui unggahan video di media sosial Instagram."Kita masih dalami juga apakah baru sekali atau malah udah sering, kita enggak percaya gitu aja," kata Imam.

Polsek Kembangan juga merencanakan WS, 21 tahun, menjalani pengetesan Covid-19 untuk mengetahui kondisi kesehatannya mengingat perbuatannya itu dapat saja menularkan virus asal Wuhan itu. "Kita jadwalkan 'rapid test', namun belum tahu jadwalnya masih menunggu konfirmasi dari Pemkot (Jakarta Barat)," kata Imam.

WS diamankan oleh Polsek Kembangan karena pria muda itu meludahi mangkok milik pembeli bakso cuankinya, perbuatan WS  terekam lewat kamera CCTV dan menjadi viral pada Kamis, 25 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus