Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Apresiasi Buku Prof Paiman Raharjo

Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), memberikan apresiasi tinggi terhadap buku "Pikiran dan Ide Prof. H. Paiman Raharjo."

4 Juli 2024 | 19.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, menjadi pembicara pada acara Bedah Buku "Pikiran dan Ide Prof. Paiman Raharjo", di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, Kamis 4 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), memberikan apresiasi tinggi terhadap buku 'Pikiran dan Ide Prof. H. Paiman Raharjo'. Dalam acara bedah buku yang diadakan di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada Kamis, 4 Juli 2024, Bamsoet menjadi saksi perjalanan kehidupan Prof. Paiman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet mengenang bagaimana Prof. Paiman mengawali karier sebagai tukang sapu, melanjutkan pendidikan hingga lulus S3 di UNPAD, dan akhirnya sukses menjabat sebagai Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), serta kini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet mengingatkan akan adanya penyakit masyarakat yang kerap menghambat kesuksesan seseorang, yaitu susah melihat orang senang, senang melihat orang susah. Ketua DPR RI ke-20 ini mengutip pemikiran Barbara Tuchman Wertheim, sejarawan dan penulis Amerika Serikat, yang menyatakan, “Buku adalah pembawa peradaban".

"Di dalam buku ini terdapat tulisan inspiratif hasil berbagai pertemuan Prof. Paiman dengan berbagai kalangan, baik di kantor, di jalanan, di angkringan, dan lainnya. Dari obrolan tersebut, Prof. Paiman mengakui bahwa siapa pun orangnya, tanpa melihat pangkat dan tingkat pendidikan, mereka juga memiliki pemikiran tersendiri tentang dunia politik, pendidikan, karier, persahabatan, dan sebagainya, yang adakalanya sangat unik. Berbagai pemikiran yang unik-unik itulah yang ada di dalam buku ini," ujar Bamsoet.

Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum dan Keamanan ini menjelaskan bahwa kesuksesan tidak pernah bersifat diskriminatif, atau memihak berdasarkan strata ekonomi, kelas sosial, atau berbagai label atributif sosial lainnya. Seperti disampaikan Prof. Paiman dalam bukunya serta dibuktikan dalam perjalanan karirnya, kesuksesan akan menjadi milik siapa saja yang mau bekerja keras, pantang menyerah, serta menyandarkan diri pada nilai-nilai dan norma agama.

"Dari buku ini kita bisa belajar bahwa hidup itu seperti maraton, yang harus dijalani dan dinikmati setiap prosesnya. Bukan lari sprint yang hanya berorientasi pada perolehan hasil yang serba cepat. Hidup meniscayakan kita untuk melewati proses yang panjang untuk mencapai sebuah kesuksesan. Tidak bisa secara serta merta, apalagi dengan menghalalkan segala cara," kata Bamsoet.

Acara bedah buku ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi, Pakar Komunikasi Politik Prof. Effendi Gazali, Pj. Gubernur Lampung Samsudin, Pjs. Ketua Umum PB HMI Sukrin, dan Ketua Bidang Otda PB HMI Maryadi Sirat. (*)

Afrilia Suryanis

Afrilia Suryanis

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus