Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menilai kualitas trek dan fasilitas infrastruktur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah sangat layak menjadi tuan rumah gelaran internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia berharap pengelola tetap merawat Sirkuit Mandalika sehingga siap menyelenggarakan event besar sekelas MotoGP pada Maret 2022. Namun, untuk menjamu pembalap MotoGP, Dede mengingatkan agar fasilitas maupun sarana lainnya terus ditingkatkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Contohnya (fasilitas yang bisa ditingkatkan), jumlah tribun penonton saat ini baru ada enam, yang hanya bisa menampung kapasitas sekitar 20 ribu orang. Diharapkan untuk event besar selanjutnya (tribun penonton) bisa bertambah lebih banyak lagi. Pasalnya untuk event sebesar (MotoGP) itu, kemungkinan besar jumlah penonton diprediksi sekitar dua ratusan ribu orang. Untuk itu pihak pengelola dan panitia penyelenggara bisa berkoordinasi untuk peningkatan fasilitas,” ujar Dede usai memimpin Tim Kunspek Komisi X DPR RI meninjau Sirkuit Mandalika, Senin, 22 November 2021.
Dia mengimbuhkan, ajang seperti World Superbike (WSBK) hingga MotoGP merupakan daya tarik bagi masyarakat menengah ke atas, sehingga tiket yang dijual terbilang cukup mahal. Dede menginginkan ada event lain di sekitar sirkuit yang sifatnya middle to low di masa medatang.
“Contohnya, saya menawarkan ada pembangunan seperti destinasi wahana Dunia Fantasi yang menggunakan tematiknya adalah Mandalika, mengusung tema bike world (dunia motor). Tinggal ciptakan saja, contoh roller coaster bisa dibuat modelnya seperti motor Ducati, atau lainnya. Kemudian pantai yang begitu indah bisa jadi water sport tourism, serta bisa menciptakan museum motor,” tutur legislator dapil Jawa Barat II itu.
Kehadiran destinasi wisata tersebut, kata Dede, bisa mengundang masyarakat tetap datang ke area sirkuit. Pasalnya, harga tiket ajang olahraga kelas dunia terbilang mahal dan penyelenggaraannya belum tentu setiap tahun. “Itu yang harus dipikirkan pemerintah daerah ke depan untuk membuat poin-poin menarik selain Mandalika, untuk memulihkan roda perekonomian NTB,” ucapnya.
Mandalika sebagai destinasi super prioritas yang dikembangkan dan dikelola ITDC, dengan luas 1.175 hektar, terletak di selatan Pulau Lombok dengan lebih dari 16 km pantai pasir putih yang berkilau. Keberdaan sirkuit tersebut, Dede melanjutkan, patut dibarengi peningkatan kualitas SDM dalam segi pariwisata. “Masyarakat sekitar bisa berpartisipasi secara maksimal dalam berbagai event yang diselenggarakan di Mandalika,” katanya.
Pada kunjungan Tim Kunspek Komisi X DPR RI, turut hadir Wakil Bupati Lombok Tengah, Muhammad Nursiyah; Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Arie Prasetyo; Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat; Deputi Bidang Produk dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani; dan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Idra Ni Tua. (*)