Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Founder Fastlab.id, Santoso Halim, optimistis FastLab Mobile Combat dapat berperan aktif memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia. Dengan kecanggihan teknologi alat ini mampu melakukan tes sebanyak 700 sampai 1.000 sample per hari dan hasil tes dalam kurun waktu empat. “Dengan tingkat akurasi tinggi dengan teknologi polymerase chain reaction atau PCR,” ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fastlab.id merupakan bagian dari PT Inti Dharma Global Indo (Inti Dharma). Fastlab.id berfokus untuk membantu pemerintah dalam mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Santoso mengatakan Fastlab berfokus pada layanan tes PCR yang dibutuhkan untuk pengetesan kondisi seseorang terhadap virus atau adanya penyakit. Selain layanan tes PCR, Fastlab juga menyediakan berbagai kebutuhan alat pelindung diri (APD) seperti masker N95 dan perangkat kesehatan. “Semua APD berstandar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO,” kata Santoso.
Menurut Santoso, Inti Dharma mengembangkan produk-produk kesehatan dan mengintegrasikan dengan teknologi terbaru. “Tujuannya untuk menciptakan produk yang efisien dan efektifit dalam dunia Kesehatan,” tuturnya.
Inti Dharma memproduksi beragam alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Seperti Fastlab PCR Kit alat pengetesan Covid-19, Fastlab Mobile Combat layanan lab berjalan dan Fastlab Medical Utility yang memproduksi APD.(*)
Inforial