Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gus Jazil Canangkan Quranic Center di Gresik

Quranic Center diharapkan semakin memupuk kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an dan menjadi wadah untuk para pemuda dalam mengkaji Al-Qur'an.

9 Mei 2022 | 19.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid, mencanangkan Pusat Pembinaan Alqur’an atau Quranic Center Jamiyah Madrasah Al-qur’an (JMG) Jawa Timur di Pondok Pesantren Modern Sunanul MUhtadin, Sidayu, Gresik, Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Jazilul Fawaid, Pendirian Quranic Center tersebut berawal pada pertemuan dengan para senior JMQ Jawa Timur sebelum Ramadan bulan lalu. kemudian salah satu poin yang disepakati adalah menggagas wadah atau himpunan Pusat Pembinaan Al Quran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pembinanya para senior JMQ. Kita akan bina para juara MTQ Jatim dari sini untuk menjadi juara di tingkat nasional maupun internasional,” ujar pria yang karib disapa Gus Jazil ini, Sabtu, 7 Mei 2022.

Pusat Pembinaan Alquran ini direncanakan menjalin kerja sama dengan para alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) dan Institut Ilmu ALquran (IIQ) Jakarta yang ada di Jatim.

Adapun lembaga ini akan dipimpin oleh KH Khoirul Manan SQ, juara tahfidz quran 20 juz tingkat nasional yang sebelumnya selama 21 tahun mengajar di Pusat Alquran Kerajaan Brunei Darussalam.

“Kurikulum, pola pengembangan dan sebagainya akan kami konsultasikan dengan ahlinya, para pakar, utamanya yang ada di JMQ dan Jam'iyah Qurra Wal Huffazh. Semua para ahli alquran mulai dari tilawah, tahfidz, tafsir, sampai seni kaligrafi,” tutur Gus Jazil yang juga Ketua JMQ Jawa Timur dan Ketua Ikatan Alumni PTIQ Jakarta. 

Pencanangan Quranic Center tersebut dihadiri para alumni JMQ lintas generasi dan juga Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah. Dalam poin deklarasi, disebutkan bahwa Al-Qur’an sebagai wahyu sekaligus mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, memiliki kedudukan yang penting dalam kehidupan manusia sebagai sumber ajaran Islam sehingga keberadaannya harus dijaga. 

Jawa Timur merupakan provinsi yang memiliki 38 kabupaten dan kota dengan ribuan pesantren yang setiap tahunnya mencetak ribuan hafidz/hafidzah, namun masih sedikit kecintaan masyarakat pada Al-Qur’an juga pemuda yang memiliki minat untuk mengkaji Al-Qur’an lebih dalam. Hal ini menjadi salah satu tugas yang diemban JMQ untuk terus membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

 JMQ sebagai organisasi yang mewadahi mahasiswa penghafal Al-Qur’an Jawa Timur di Jakarta, mempunyai perhatian akan hal tersebut yang ingin diwujudkan melalui sebuah cita-cita dengan membangun sebuah pusat pengkajian Al-Qur’an yang kelak mencetak qori’-qoriah, hafidz-hafidzhah, dan mufassirin yang kompeten. Diharapkan, mampu memupuk kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan menjadi wadah untuk para pemuda dalam mengkaji Al-Qur’an.

 Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, mendukung lahirnya Qur’anic Center di Kota Santri Gresik. “Dengan lahirnya Pusat Pembinaan Alquran di Gresik ini akan semakin menguatkan bahwa Gresik sebagai pusatnya talenta-talenta Alquran baik dari qiraah, tahfidz dan lainnya. Ini luar biasa, mudah-mudahan nanti akan melahirkan juara nasional dan internasional,” tutur dia yang ikut menandatangani pencanangan Quranic Center.

 Senada, Ketua Umum Pimpinan Pusat Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU), KH Saifullah Maksum, mengapresiasi dan mendukung lahirnya gagasan besar yang diprakarsai Gus Jazil dan JMQ Jatim di Ponpes Sunanul Muhtadin, Sidayu Gresik ini.

”Quranic Center di Sidayu, Gresik ini mungkin bukan satu-satunya lembaga yang bergerak di bidang aluran, tapi ini gagasan yang komprehensif, strategis dari awal sampai ujung basis dan tujuannya Alquran,” katanya. 

Menurut dia, potensi JMQ dan pesantren-pesantren Alquran yang berserakan dengan gagasan masing-masing, nantinya bisa disinergikan dan dikolaborasikan dengan Quranic Center ini. ”Ini akan menjadi kekuatan besar, salah satu kiblat dari pengembangan studi Al Quran dan menjadi kawah candradimuka bibit-bibit terbaik kegiatan MTQ baik level lokal, nasional maupun internasional,” tuturnya. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus