Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gus Muhaimin: Perhatikan Potensi Wisata Pasar Burung

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar berharap pemerintah melakukan renovasi pasar burung dan memperbaiki peraturan-peraturan.

12 Januari 2022 | 14.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL-Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau karib disapa Gus Muhaimin mengatakan pasar burung menyimpan potensi luar biasa sebagai tujuan wisata di samping lokasi pengembangbiakan berbagai macam burung, termasuk jenis langka seperti Jalak Bali.

Untuk itu, Gus Muhaimin mendorong pemerintah untuk mendukung penuh agar pasar burung menjadi pusat wisata yang menarik sekaligus mendorong tumbuh-kembangnya spesies burung-burung yang langka.

“Ternyata kita agak kelupaan bahwa pasar burung ini adalah tujuan wisata yang sangat penting dan berkontribusi secara ekonomi yang dampak ekonominya sangat besar. Di sisi lain pasar burung ini juga menjadi tempat pengembangbiakan burung-burung langka,” tutur Gus Muhaimin saat menyambangi Pasar Burung Pramuka Jakarta, Rabu, 12 Januari 2022.

Di sisi lain, Gus Muhaimin menilai perhatian pemerintah terhadap pasar burung dan komunitas-komunitas pecinta burung masih belum optimal. Padahal mereka punya peran penting menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama bagi para pecinta burung.

Menurut Gus Muhaimin, banyak masyarakat yang menggantungkan ekonominya dalam rantai kegiatan komunitas burung berkicau seperti penangkar burung, penangkar jangkrik, pengrajin kendang juga penjual obat-obatan.

“Sejauh ini belum ada perhatian serius dari pemerintah, hanya pada satu aspek saja, yaitu perlindungan hewan-hewan langka. Yang perlu diingat kita bisa mengembangbiakkan (burung-burung langka) dengan baik,” kata Gus Muhaimin.

Secara khusus Gus Muhaimin pemerintah untuk menindaklanjuti dua hal. {ertama renovasi yang layak agar pasar burung mampu menampung seluruh pedagang pasar sekaligus untuk wisata. Kedua, perbaikan peraturan-peraturan pemerintah yang memberi keleluasaan bagi para pecinta burung sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama bagi para penggemarnya yang sangat banyak di Indonesia.

“PP 20 tahun 2018 mestinya dibikin serigid mungkin. DPR RI bukan hanya akan menjembatani, tapi akan memanggil Kementerian Lingkungan Hidup. Pemerintah merenovasi ini sangat mudah, anggaran pasti ada baik Pemda maupun APBN. Kementerian Perdagangan saya harap untuk memperhatikan jumlah kebutuhan transaksi supaya lebih optimal lagi,” ujar Gus Muhaimin.

Turut hadir dalam kesempatan itu Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan, pendiri Yayasan BnR Ahmad Baslan atau akrab disapa Bang Boy, sejumlah anggota komunitas kicau burung serta pedagang di Pasar Burung Pramuka.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus