Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL — Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Masjid Apung Taman Impian Jaya Ancol yang diselenggarakan PT Pembangunan Jaya Ancol disambut secara antusias oleh para arsitek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari seratus desain bangunan dari penjuru Nusantara dikirimkan, bahkan warga negara Indonesia di Singapura turut serta merancang masjid yang akan menjadi ikon baru di Pantai Timur Ancol ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Achmad Noerzaman, Presiden Direktur PT Arkonin selaku dewan juri mengatakan proses sayembara sampai saat ini berjalan lancar.
“Mulai dari proses publikasi kemudian persiapan-persiapan tersosialisasi dengan baik. Itu tercermin dari minat peserta cukup tinggi. Temanya pun unik dan peserta dari berbagai kalangan, baik arsitek muda maupun calon arsitek. Ini kesempatan baik menjadi ajang membuktikan ide-ide cemerlang,” ujar Achmad pada Kamis, 23 Oktober 2019.
Menurut Achmad, akan ada banyak gagasan unik, kejutan, dan ide segar bermunculan dari peserta, baik dari arsitek muda maupun calon arsitek yang masih berstatus mahasiswa. Ide inovatif tentu akan menambah khasanah arsitektur dan menjadi ikon baru dari sebuah landmark tengah lokasi rekreasi.
Senada dengan itu, Tateng K. Djajasudarma, Direktur Wiratman Architecture, berpendapat desain masjid saat ini lebih fresh dengan terobosan baru, tapi tetap mementingkan fungsi utama sebagai rumah ibadah.
Di samping fungsi utama, hal lain yang diperhatikan adalah aspek lingkungan atau sustainability, memenuhi kebutuhan pengunjung, dan memenuhi aspek keamanan.
“Gagasan masjid sesuai visi arsitek muda ini harus membawa peran, jangan merusak, yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Sarana ibadah di ruang publik juga harus diperhatikan akses yang memadai untuk disabilitas. Misalnya, masjid bisa diakses lewat ramp, tempat wudhu tidak licin, dan fungsi lainnya diperhatikan, sehingga mereka tetap nyaman menikmati masjid,” kata Tateng.
Masjid Apung Ancol dengan luas mencapai 2.000 meter persegi rencananya bakal dibangun di pantai timur Ancol. Kajian menyeluruh, termasuk keamanan terhadap bencana tentunya akan dilakukan seiring keberlangsungan sayembara hingga pemenang lomba terpilih.
Dari karya yang masuk, Puguh Harijono selaku juri dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) berharap, akan lahir sebuah desain yang kreatif inovatif yang dan tidak terjebak desain masjid yang sudah ada saat ini.
“Saya yakin arsitek muda dan calon arsitek yang ikut lebih berani bereksperimen, lebih banyak mendapat khasanah baik melalui media Internet, mereka sangat memanfaatkan itu,” kata Puguh optimistis.
Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Masjid Apung Taman Impian Jaya Ancol diikuti seluruh lapisan masyarakat, terkhusus pelaku desain. Harapannya, desain yang terpilih sebagai pemenang dapat diimplementasikan lebih lanjut.
Dari seluruh karya yang masuk, akan dipilih delapan karya terbaik sebagai finalis. Mereka diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan karyanya dan akomodasi finalis ditanggung penyelenggara.
Lomba sayembara ini berhadiah puluhan juta rupiah, rinciannya sebagai berikut Pemenang I mendapatkan Rp 60 juta, Pemenang II memperoleh Rp 20 juta, Pemenang III dan IV menerima Rp 15 juta, serta finalis terpilih masing-masing Rp 5 juta. (*)