Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MPR Terima Perwakilan Demo Mahasiswa

Mahasiswa mengajukan tiga tuntutan kepada MPR dengan intisari menempatkan Pancasila sebagai hierarki tinggi.

9 Oktober 2021 | 10.14 WIB

Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, menerima 8 mahasiswa perwakilan
Perbesar
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, menerima 8 mahasiswa perwakilan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, menerima delapan mahasiswa perwakilan beberapa perguruan tinggi yang melakukan aksi demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 7 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Delapan mahasiswa tersebut antara lain perwakilan dari Universitas Pakuan Bogor, Universitas Pamulang (Unpam), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi,  yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando). Jumlah mahasiswa yang berdemonstrasi hari itu sekitar 300 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Memang Tugas dan Fungsi (Tusi) kami di MPR adalah menyerap aspirasi masyarakat termasuk dari para mahasiswa Indonesia.  Kami menyambut hangat kalian semua, kami akan mendengarkan dan menampung aspirasi yang ingin disampaikan, lalu nanti akan kami teruskan kepada Pimpinan MPR,” kata Siti Fauziah saat menerima perwakilan mahasiswa di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR.

Siti Fauziah, atau kerap disapa Ibu Titi, saat menerima perwakilan mahasiswa didampingi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Setjen MPR, Heri Heriawan dan Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR, Budi Muliawan.

Di hadapan Ibu Titi, Misbahul Anwar dari UMJ selaku Pimpinan Delegasi mahasiswa, Presidium Komando Jakarta Selatan, langsung menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan resmi.  Pertama, Mendesak pembahasan penataan sistem hukum dan peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. 

Kedua,  Memastikan Pancasila memiliki fungsi hukum yang mengikat dan memaksa.  Ketiga, Meletakkan Pancasila sebagai hierarki tertinggi, wujud dari kepastian Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.

Salah satu anggota delegasi, Presidium Komando Tangerang Selatan, Febriditya Ramdhan dari Unpam menjelaskan bahwa tuntutan tersebut lahir tidak secara mendadak.  Namun, sudah menjadi pembahasan dan perenungan sejak 2018, saat Komando menyelenggarakan acara Konsolidasi Nasional dengan mengundang 48 kampus dari 21 provinsi.  

“Dalam acara tersebut, kami menghimpun berbagai permasalahan kebijakan yang ada di daerah masing-masing. Ketika kami telaah dan pahami, lalu kami berpandangan bahwa setiap kebijakan daerah itu harus demi dan untuk kepentingan rakyat.  Untuk itu, sebagai mahasiswa atas nama Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, kita meminta Pancasila ditempatkan di hierarki tertinggi sebagai filter dalam perumusan peraturan perundang-undangan yang kemudian menjadi tuntutan kami saat ini,” tuturnya.

Sebelum menjawab tuntutan tersebut, Ibu Titi mencoba mencairkan suasana karena melihat para delegasi mahasiswa lelah dan tegang. “Ayo diminum dulu, kalian pasti haus seharian berdemo panas-panasan di luar sana biar rileks, kalian berada di gedung rakyat loh,” ucapnya.

Ibu Titi mengatakan bahwa aspirasi mahasiswa telah diterima dengan baik.  “Akan secepatnya kami sampaikan kepada Pimpinan MPR.  Kita semua berharap yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Di akhir audiensi, Misbahul Anwar menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan penerimaan dari Setjen MPR RI melalui Ibu Titi, Bapak Heri Heriawan dan Bapak Budi Muliawan.  “Perlu kami sampaikan, aksi dan tuntutan yang kami perjuangkan dan suarakan ini, adalah murni aspirasi kami mahasiswa berdasarkan kepentingan rakyat dan kami pastikan tidak ada yang menunggangi,” ujarnya. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus