Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemkot Bandung Gelar Operasi Praja Wibawa Saat Ramadan

Kota Bandung mulai bersiaga menghadapi bulan Ramadan. Pasalnya, pendatang diprediksi menyerbu Kota Bandung.

14 Mei 2018 | 15.50 WIB

Pemkot Bandung Gelar Operasi Praja Wibawa Saat Ramadan
Perbesar
Pemkot Bandung Gelar Operasi Praja Wibawa Saat Ramadan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Praja Wibawa 2018 di Plaza Balai Kota, Bandung, Senin, 14 Mei 2018. Pemerintah Kota Bandung menggelar operasi ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan Kota Bandung selama Ramadan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Apel diikuti berbagai elemen pengamanan kota. Mulai kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja, Satuan Perlindungan Masyarakat, Dinas Perhubungan, aparatur kewilayahan, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, hingga tim Unit Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penjabat sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan Kota Bandung harus mulai bersiaga menghadapi bulan Ramadan. Pasalnya, pendatang diprediksi menyerbu Kota Bandung. Hal ini karena sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung adalah magnet bagi para pelaku ekonomi.

Menurut dia, Ramadan biasa dijadikan momentum untuk memperoleh lebih banyak pundi-pundi. Sayangnya, tak jarang kedatangan mereka ke Kota Bandung, khususnya para pedagang kaki lima (PKL), tidak dibarengi dengan pengetahuan atas peraturan yang berlaku di Kota Bandung. 

Karena itu, ia berharap para petugas di lapangan tidak membiarkan terjadi pelanggaran pada zona-zona merah, terutama di kawasan tujuh  titik, yaitu kawasan Alun-Alun, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Dalem Kaum, Jalan Kepatihan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Asia Afrika, serta Jalan Merdeka.

"Karena, awal mula PKL yang menjamur itu dari satu dua pedagang yang melanggar, kemudian dibiarkan. Makanya saya minta ke aparatur kewilayahan untuk turut membantu karena Satpol PP saja tidak cukup. Ini tugas bersama," ujar Solihin saat memimpin langsung apel.

Solihin menambahkan, penegakan aturan itu bukan berarti melarang para PKL berjualan guna mencari nafkah. Ia hanya meminta agar mereka menaati aturan yang berlaku di Kota Bandung. "Kalau mereka ingin dihargai, hargai juga apa yang ditetapkan pemkot," katanya. 

Di sisi lain, ia juga ingin ketertiban dan keamanan Kota Bandung selama Ramadan tetap terjaga. Ia tidak ingin menjamurnya PKL, terutama di kawasan tujuh titik itu, membuat suasana kota menjadi tidak nyaman. "Kita harus memberikan kenyamanan bagi aktivitas masyarakat Kota Bandung. Jangan sampai aktivitas mereka terganggu hanya karena orang-orang yang melanggar ketentuan," ucapnya. 

Ia pun tetap mengimbau kepada aparat agar melakukan penertiban dengan cara baik. Sifat-sifat kemanusiaan harus tetap dikedepankan. "Kita melaksanakan pendekatan secara kemanusiaan, tidak dengan kekerasan," tuturnya. (*) 

Esra Dopita Meret

Esra Dopita Meret

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus