Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Pensiunan Guru sekaligus nasabah Mekaar Cabang Blitar, Jawa Timur, Nanik Yuliati, mengaku usahanya terus berkembang sejak ia bergabung menjadi nasabah Mekaar tahun 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ya kira-kira 4 tahun ini usaha saya berkembang, kalo dihitung usaha saya ini sejak 15 tahun lalu, tetapi memang merasakan berkembang sejak menjadi nasabah Mekaar dan sejak saya penisun” ujar Nanik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nanik selalu aktif dan ceria meskipun usianya sudah menginjak 63 tahun. Ketua kelompok Precet Mewah ini mengaku selalu ceria karena rutin meminum jamu tradisional.
Sejak muda, Nanik memang suka mengolah aneka rempah menjadi jamu tradisional. Bahkan ia mewariskan keahliannya pada anak dan adiknya. Anak dan adiknya turut membuat jamu tradisional dan memasarkannya untuk menghidupi keluarga.
Bagi Nanik yang terpenting adalah memberi manfaat pada sesama. Prinsip yang ia pegang adalah membantu, termasuk perannya menjadi ketua kelompok Mekaar. Nanik bertekad untuk membantu tetangga yang membutuhkan modal untuk usaha.
“Saya ikutan bertanggung jawab kalau ada anggota kelompok yang kesulitan. Semua saya lakukan untuk memberikan manfaat. Saya sangat berterima kasih dengan Mekaar nasabah bisa menambah modalnya. Saya memang menyarankan pinjam uang di Mekaar untuk usaha, karena kalau gak usaha pasti akan sulit mengembalikan angsuran tiap minggunya” kata Nanik.
Kepala Sekretariat Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menegaskan, PNM Mekaar fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan. PNM memberikan moda usaha dan penguatan keahlian dengan berbagai pelatihan. Modal finansial, modal intelektual dan modal sosial diberikan PNM kepada semua nasabah. (*)