Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Menyambut pesta demokrasi 2024, Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) Banyuasin mengadakan Deklarasi Tolak, Lawan Politik Uang dan Golput untuk Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 pada Rabu, 10 Januari 2024 di halaman pusat kuliner Banyuasin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam membuka kegiatan ini, sekaligus menandatangani pakta integritas dukungan oleh LSM, Ormas, dan OKP dari 21 elemen, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun, kehadirannya disambut oleh Ketua SWI Provinsi Sumatera Selatan Alex Pandawa Lima dan Ketua SWI Banyuasin Budi Alamsyah.
Hani mengatakan pemilu adalah sarana pelaksanaan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (LUBER), yang merupakan asas pemilu. Dilaksanakan dalam kurun lima tahun sekali sebagaimana diatur dalam UUD 1945 dan UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilihan Umum.
Suksesnya penyelenggaraan pemilu, lanjut Hani, tidak terlepas dari peran aktif semua pihak dalam memberikan pembelajaran dan pencerdasan politik kepada masyarakat untuk mengembangkan kehidupan demokrasi.
“Saya mengimbau semua steakholders yang berhubungan dengan pemilihan umum ini untuk bekerja secara maksimal demi suksesnya pemilihan umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banyuasin periode 2024 – 2029 sesuai dengan asas penyelenggara pemilu yaitu secara
mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas dan profesionalitas,” tuturnya.
Hani berharap pemilu tahun ini tidak ada lagi yang melakukan praktek politik uang, SARA, intimidasi, kekerasan dan aktivitas dalam bentuk apa pun yang dapat mengganggu pesta demokrasi. “Mari lawan dan hindari politik yang berbau fitnah, kampanye berbau SARA dan kampanye yang berujar kebencian,” tegasnya.
Untuk menjamin kesuksesan pemilu tersebut, Hani melanjutkan, pemerintah sebagai regulator dan fasilitator memberikan fasilitasi dan dorongan agar pesta demokrasi berjalan sukses, aman, lancar dan tertib, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Walaupun merupakan tugas dan wewenang KPU dan Panwaslu Kabupaten Banyuasin namun sesungguhnya kesuksesan dan kelancarannya menjadi tanggung jawab kita semua,” kata dia.
Senada, Ketua SWI Banyuasin Budi Alamsyah mengatakan pesta demokrasi lima tahunan ini memang membutuhkan dukungan semua pihak. Terkait kebijakan yang disampaikan oleh Pj Bupati Hani, ia bersama SWI Banyuasin siap mendukung penuh program dan kebijakan yang akan dijalankan. “Kami juga siap bertukar pikiran dan pendapat jika dibutuhkan,” ucapnya.
Selanjutnya, Ketua SWI Sumatera Selatan Alex Pandawa Lima menuturkan deklarasi ini untuk mencerdaskan masyarakat Kabupaten Banyuasin agar taat akan asas LUBER. “Ini bukan kampanye ataupun masuk ke ranah politik, tapi murni dukungan untuk Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mencerdaskan masyarakat agar taat dan patuh dalam asas LUBER,” kata dia.
Turut hadir Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim, Kapolres Banyuasin yang diwakili Kasi Humas, Kejaksaan Negeri Banyuasin, Komandan Distrik Militer 0430/Banyuasin, Ketua Pengadilan Agama yang diwakili Sekretaris Pengadilan Agama, Asisten I, Kepala Dinas Kominfo-SP Salni Pajar, Para Kepala OPD, Ketua Bawaslu Banyuasin Amerredi, Camat Banyuasin III dan para pimpinan LSM serta OKP. (*)