Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Jayapura meluncurkan I-oT Program (Internet of Things) Pertanian Digital (I-PADI) di Hotel Suni Garden Like Sentani, Senin, 30 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IOT I-PADI dibuat oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon,ST,M.Sos. yang menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjabat (PJ) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura, Delila Giay mengapresiasi inovasi tersebut, karena untuk kali pertama menyentuh sektor pertanian.
"Bukan hanya mempermudah masyarakat, tetapi hasil dari pertanian dipastikan juga akan meningkat yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Delila.
Potensi pertanian di Kabupaten Jayapura cukup besar, sehingga kehadiran I-PADI diyakini mampu membawa perubahan bagi pertanian kabupaten jayapura.
"Pertanian digital ini membuktikan bahwa kita semua mempunyai kemauan untuk melangkah lebih baik dan mampu membangkitkan kesadaran masyarakat yang lebih luas atas pentingnya digitalisasi, secara khusus pada sektor pertanian," tutur Della.
Tidak hanya itu, Delila juga mengajak OPD yang ada di Pemkab Jayapura mampu seperti Kepala Diskominfo yang memiliki inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Kakanwil Hukum dan HAM Papua, Antonius Ayorbaba,SH,MH, langsung memberikan Hak Kekayaan Intelektual (Haki) berupa hak cipta kepada Gustaf Griapon,ST,M.Sos.
“Hal ini menjadi sesuatu yang membanggakan, karena mungkin dari peserta Diklat Pim II Angkatan XXX Tahun 2023 ini, baru Pak Gustaf yang datang ke Kantor dan mendaftarkan hak ciptanya,” kata Antonius.
Peluncuran IOT I-PADI ditandai dengan scan barcode oleh Pj. Bupati Jayapura yang diwakili Asisten II Setda Kabupaten Jayapura, Dra. Delila Giay,M.Si.
Di tempat yang sama Gustaf Griapon, mengungkapkan bahwa launching tersebut sebagai pijakan awal menuju tahap akhir berupa sosialisasi dan publikasi, sebelum diuji dalam proses PKN yang sedang dijalaninya.
Ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang sudah membantu dan memberikan apresiasi, sehingga semua dapat terlaksana dengan baik atas proyek perubahan yang dibuatnya tersebut.
Proyek perubahan tersebut, untuk jangka pendeknya, membuat pengembangan pertanian padi, jagung dan cabai di tiga lokasi berbeda, yakni di Distrik Nablong, Distrik Nimboran dan Distrik Nimbokrang.
Untuk jangka panjangnya, dapat diterapkan di Pemerintah Kabupaten di beberapa titik yang lebih luas di Kabupaten Jayapura," kata dia. (*)