Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanam Ribuan Bibit Mangrove, KKP Rehabilitasi Pesisir Lombok Barat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap rehabilitasi mangrove dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

9 Juni 2021 | 15.18 WIB

 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) pulihkan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Lombok Barat dengan menanam sebanyak 50.000 bibit mangrove di Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat.
Perbesar
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) pulihkan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Lombok Barat dengan menanam sebanyak 50.000 bibit mangrove di Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) pulihkan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Lombok Barat dengan menanam 50 ribu bibit mangrove di Desa Sekotong Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemulihan ekosistem mangrove merupakan upaya rehabilitasi yang menjadi prioritas program kerja KKP. Melalui upaya tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berharap rehabilitasi mangrove dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKM) yang dilakukan oleh KKP bertujuan mengatasi degradasi mangrove, sehingga ekosistem mangrove dapat pulih dan meningkatkan perekonomian di wilayah pesisir.

“Kegiatan penanaman mangrove ini menjadi salah satu upaya edukasi penyadartahuan tentang pemulihan ekosistem pesisir yang dapat diterapkan secara langsung, tidak hanya masyarakat bahkan siswa juga dapat praktek langsung,” ujar Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Tb. Haeru Rahayu.

Penanaman 50 ribu bibit mangrove jenis Rhizophora Mucronata dilaksanakan bersama kelompok masyarakat sadar wisata Tanjung Batu dan masyarakat sekitar di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, di lahan seluas 10 hektar. Kegiatan ini melibatkan 60 orang pekerja dengan 423 jumlah Hari Orang Kerja (HOK).

\Tahun ini KKP tengah gencar pada program rehabilitasi mangrove.  Kegiatan rehabilitasi akan dilaksanakan di 22 Lokasi yang tersebar di wilayah pesisir Indonesia.

“Selain mendorong pemulihan ekonomi dan ekosistem mangrove, tujuan lainnya agar masyarakat lebih memiliki kepedulian terhadap kondisi mangrove, karena keterlibatan masyarakat sangat penting bagi terlaksananya program ini,” kata Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Muhammad Yusuf Yusuf.

Sebagian besar wilayah pesisir dan lautan berada dalam kondisi terdegradasi, karena pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan serta konversi lahan menjadi peruntukkan yang baru. Berbagai aktivitas di wilayah darat maupun aktivitas di laut juga menyebabkan menurunnya kondisi ekosistem mangrove. Salah satu upaya pemerintah bersama masyarakat adalah melakukan upaya rehabilitasi.

Kegiatan rehabilitasi mangrove pada kegiatan padat karya ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar sehingga ekosistem mangrove semakin terjaga kelestariannya. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus