Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2021, PT Uni-Charm Indonesia Tbk merilis produk dalam kemasan kertas edisi terbatas, dalam upaya mengurangi penggunaan kemasan plastik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yuji Ishii, President Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengatakan, produk kemasan kertas ini sebagai kontribusi untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit diurai oleh alam. “Peluncuran produk dalam kemasan kertas ini akan menjadi komitmen kami dan upaya nyata kami untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Produk andalan tersebut yakni Charm ( produk pembalut wanita) dan Protect Pollution Masker. Kemasan kertas yang dipakai menggunakan 100 persen pulp daur ulang. Dua produk tersebut telah diuji dari sisi tampilan luar kemasan dan produknya dengan asumsi dalam kondisi penyimpanan, dan telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh PT Uni-Charm Indonesia Tbk.
Material kertas yang merupakan bahan dasar kemasan telah dibuktikan bahwa kandungan logam beratnya di bawah nilai yang ditentukan oleh European Directive 94/62 / EC.
“Selain itu, untuk masker karena produk dimasukkan langsung ke dalam kemasan kertas, kami memastikan bahwa tidak ada masalah dengan ada atau tidaknya bau yang menempel pada masker, perubahan warna, dan perekat berulang selama penggunaan,” kata Yuji.
Melalui dua produk baru ini, PT Uni-Charm Indonesia Tbk turut mengajak konsumen Indonesia mengurangi sampah kemasan plastik. Dengan mengubah ke kemasan kertas, produk Charm dapat mengurangi jumlah plastik yang digunakan sekitar 70 persen dibandingkan dengan paket kemasan sebelumnya. Sementara untuk produk masker Protect Pollution dapat mengurangi jumlah plastik yang digunakan sekitar 80 persen.
Kemasan kertas kedua produk ini mulai dipajang di toko-toko online serta hypermarket dan supermarket tertentu di Indonesia sejak minggu pertama bulan Juni 2021. (*)
