Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presdir Astra Agro Lestari Raih Penghargaan di Top CEO Indonesia Awards 2024

AALI telah mengadopsi rantai makanan alami untuk pengendalian hama melalui metode pengendalian biologis

18 November 2024 | 18.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemimpin Redaksi IDN Financials Mohamad Teguh (kiri) menyerahkan penghargaan Top CEO Indonesia Awards 2024, kepada perwakilan Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Santosa yang diselenggarakan oleh Tempo dan IDNFinancials di Hotel Pullman, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 15 November 2024. TEMPO/Abdul Karim Ambari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), Santosa, menerima penghargaan The Best CEO with Special Mention: Perusahaan Tercatat Paling Konsisten dalam Upaya Mengurangi Pestisida pada Hama dalam acara Top CEO Indonesia Awards 2024 yang diselenggarakan Tempo-IDNFinancials di Bandung pada Jumat, 15 November 2024. PT Astra Agro Lestari Tbk merupakan anak perusahaan Grup Astra yang bergerak di industri perkebunan kelapa sawit.

Santosa sudah cukup lama bergabung dengan Astra Agro Lestari. Dia pun memahami bahwa budidaya kelapa sawit pasti akan dihadapkan pada permasalahan hama. Namun, pestisida kimia bukan lagi satu-satunya solusi, apalagi mengingat dampak buruknya terhadap lingkungan. Bagi AALI, pestisida kimia kini dianggap sebagai pilihan terakhir, hanya digunakan dalam proses pembibitan atau jika terjadi serangan hama kritis.

Menurut Laporan Keberlanjutan AALI tahun 2023, perusahaan telah mengadopsi rantai makanan alami untuk pengendalian hama melalui metode pengendalian biologis, menggunakan predator alami untuk mengurangi populasi hama. Misalnya serangga predator untuk hama ulat, burung hantu untuk pengendalian hewan pengerat, dan lain sebagainya.

Selain itu, AALI telah mengembangkan kawasan tanaman dan lokasi konservasi yang berfungsi sebagai habitat predator hama. Pada 2023, perusahaan telah memperluas areal tanaman bermanfaat menjadi 2,81 juta m², naik dari 1,97 juta m² pada tahun 2021 dan 2,5 juta m² pada tahun 2022. Kawasan konservasi pun bertambah, dari 5.600 petak pada tahun 2021 menjadi 8.200 petak pada tahun 2022, dan mencapai 10.600 petak pada tahun 2023.

AALI menunjukkan kinerja yang konsisten meskipun menghadapi tantangan berupa harga komoditas yang berfluktuasi. Pada September 2024, pendapatan perusahaan meningkat sebesar 3,8 persen year-on-year (yoy), sementara EBITDA tumbuh sebesar 11,1 persen yoy, menandai pemulihan positif pasca penurunan harga minyak sawit pada tahun sebelumnya.

AALI, yang tetap menjadi konstituen Indeks52 Tempo-IDNFinancials, sudah tidak asing lagi dengan pengakuan tersebut. Tahun lalu, pada Top CEO Indonesia 2023 di Bali, Santosa juga dinobatkan sebagai The Best CEO in Agriculture atas kinerja kuat AALI. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus