Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alsintan Dorong Pengembangan Pertanian di Kabupaten Kupang

Alsintan tak hanya upaya adaptasi dengan teknologi 4.0, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas pertanian di suatu wilayah.

3 Juli 2022 | 14.43 WIB

Alsintan Dorong Pengembangan Pertanian di Kabupaten Kupang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
INFO NASIONAL- Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Realisasi program alsintan tersebut mendorong pengembangan sektor pertanian di NTT.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, alsintan merupakan program mekanisasi untuk mendorong sektor pertanian ke arah yang maju, mandiri dan modern.
 
"Alsintan adalah upaya Kementan petani dapat beradaptasi dengan teknologi 4.0 yang ditandai dengan inovasi dan mekanisasi pertanian," tutur Mentan SYL. 
 
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, alsintan tak hanya upaya adaptasi dengan teknologi 4.0, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas pertanian di suatu wilayah. Dengan alsintan, produktivitas pertanian dapat dijamin meningkat.
 
"Padi misalnya, dengan menggunakan alsintan akan menekan tingkat losses. Artinya, ada peningkatan produktivitas di situ," tutur Ali. 
 
Selain itu, alsintan juga menekan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani. Jika mengunakan alat tradisional dalam menggarap sawah membutuhkan tenaga dan waktu yang panjang, maka dengan alsintan hal tersebut dapat diatasi. 
 
"Selain menghemat waktu, juga menghemat biaya. Alsintan ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional," tutur Ali. 
 
Selain itu, alsintan juga membantu petani mengembangkan budidaya pertaniannya dari hulu hingga hilir. dengan demikian, petani bisa mendapatkan nilai tambah ketika menggunakan alsintan.
 
"Tentu saja alsintan ini orientasinya adalah kesejahteraan petani. Petani dapat terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka dari hulu hingga hilir," ucap Ali.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus