Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Percepat Realisasi Kredit Usaha Alsintan

Dalam rangka memitigasi risiko dampak El Nino, pemerintah akan mempercepat realisasi Kredit Usaha Alsintan atau KUA.

8 Oktober 2023 | 18.08 WIB

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah mempercepat realisasi Kredit Usaha Alsintan (Alat dan Mesin Pertanian) atau KUA. Upaya ini dilakukan sebagai salah satu program Pemerintah untuk memitigasi risiko dampak El Nino.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebagai informasi, Kredit Usaha Alsintan adalah program pembiayaan yang disediakan oleh pemerintah atau lembaga keuangan kepada pelaku usaha pertanian untuk mendukung investasi dalam pengadaan alat dan mesin pertanian atau alsintan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor pertanian dengan memfasilitasi petani dan pelaku usaha pertanian untuk memperoleh alat-alat pertanian modern seperti traktor, mesin pengolahan tanah, pompa air, dan lain sebagainya.

"Program KUA dapat diakses dengan suku bunga atau margin rendah sebesar 3 persen karena mendapat subsidi dari Pemerintah. Nilai plafon KUA berkisar antara Rp 500 juta sampai dengan Rp 2 miliar, dengan aturan uang muka maksimal 10 persen dari nilai yang dibiayai serta tanpa adanya agunan tambahan," kata Airlangga dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 8 Oktober 2023. 

Airlangga mengatakan perlu adanya upaya melengkapi landasan hukum agar akselerasi implementasi KUA dapat tercapai. Menurutnya, dasar pelaksanaan KUA berpedoman pada Permenko 3 Tahun 2023 yang tidak mengalami perubahan, sembari menunggu hasil evaluasi pelaksanaan KUA di tahun 2023.

"Selain itu, demi berjalannya program pembiayaan KUA yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat anggaran, maka Kementerian Pertanian didorong untuk memiliki data calon debitur KUA by name, by address, by location," ucap Airlangga. 

Airlangga mengakui bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi El-Nino yang berpotensi menyebabkan produksi pertanian kita tidak optimal. "Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kita berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian ke depannya. Oleh karena itu perlu segera direalisasikan dengan baik,” kata Menko Airlangga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus