Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asparminas Gelar Sosialisasi, Bahas Peta Jalan Pengurangan Sampah

Asparminas akan bekerja sama dengan mitra seperti bank sampah, pelapak, asosiasi daur ulang, dan pihak lainnya dalam pelaksanaan peta jalan pengurangan sampah

26 Juni 2023 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Asosiasi Produsen Air Minum Kemasan Nasional (Asparminas) menggelar Sosialisasi dan Coaching Clinic mengenai pelaksanaan Peraturan Menteri LHK No P75 tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen (P75). Bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, kegiatan ini ditujukan untuk mendorong pengusaha agar aktif dalam upaya pengurangan timbulan sampah.

Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Vinda Damayanti Ansjar mengapresiasi Asparminas beserta anggotanya yang telah berkomitmen dan terus berupaya mematuhi kewajiban pengurangan sampah. “Kami akan terus mendampingi dalam semua proses dan memberikan apresiasi kepada produsen yang berkinerja baik sesuai dengan peraturan yang berlaku.”

Ketua Umum Asparminas, Johan Muliawan juga mengapresiasi peserta atas terselenggaranya kegiatan coaching clinic peta jalan pengurangan sampah. Menurutnya, Peta Jalan Pengurangan sampah oleh Produsen, serta penerapannya bagi pelaku usaha kecil menengah, perlu dibuatkan prosedur tersendiri sehingga skala pelaksanaan bisa disesuaikan dengan kapasitas pelaku usaha. KLHK, kata dia, juga diharapkan dapat menyiapkan insentif yang bisa menstimulus pelaku usaha untuk percepatan pelaksanaannya.

Johan menuturkan, Asparminas akan bekerja sama dengan mitra seperti bank sampah, pelapak, asosiasi daur ulang, dan pihak lainnya dalam pelaksanaan peta jalan pengurangan sampah. “Ke depan Asparminas akan terus melakukan upaya edukasi lainya kepada anggota, seperti dalam upaya menuju zero emission, pelestarian sumber daya air dan penerapan energi baru terbarukan dalam produksinya. Asparminas siap menjadi pionir dalam memajukan industri air minum dalam kemasan,” tuturnya.

Asparminas juga ingin berkontribusi agar seluruh anggota menerapkan sustainability dengan mendorong anggotanya melakukan konservasi sumber daya air dan bertanggung jawab terhadap sampah kemasannya.

Sementara itu Agnes Swastika Ningrum, Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya, bersama dengan Rifky Ilhami, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli menekankan pentingnya komitmen dari para produsen dalam mengurangi timbulan sampah dan menyoroti target nasional maupun daerah yang ditetapkan sebesar 30 persen dari total sampah pada tahun 2029.

Rifky menuturkan, 30 persen ini merupakan total dari pengurangan sampah jenis kertas, logam, kaca, dan plastik. Dalam mencapai target ini, Kementrian LHK khususnya Ditjen PSLB3 menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan mentorisasi dari KLHK pada anggota Asparminas dalam penyusunan Peta Jalan Pengurangan Sampah. Peserta pun terlihat aktif dan antusias dalam penyusunan peta jalan sampah. Sebagai puncak dari kegiatan sosialisasi dan coaching clinic, dari 30 peserta yang berpartisipasi, Asparminas berhasil memotivasi 8 pesertanya untuk menyerahkan dokumen Peta Jalan Pengurangan Sampah kepada pihak KLHK.

Melalui coaching clinic ini, peserta diharapkan dapat mengambil langkah nyata dalam mengurangi sampah dan menjaga lingkungan. Dengan kerjas ama semua pihak, Indonesia dapat mencapai target pengurangan sampah yang telah ditetapkan.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus