Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bangka Belitung Meraih Apresiasi Penggerak Kemajuan Daerah Berciri Kepulauan

Empat pemerintah daerah yang meraih apresiasi penggerak kemajuan daerah berciri kepulauan, yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

30 Agustus 2023 | 19.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Daftar penerima Apresiasi Tokoh Indonesia: dari Daerah untuk Indonesia Maju untuk kategori Penggerak Kemajuan Daerah Berciri Kepulauan. Acara apresiasi ini berlangsung pada Selasa malam, 29 Agustus 2023. Dok. Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jakarta - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung meraih Apresiasi Tokoh Indonesia: dari Daerah untuk Indonesia Maju dalam kategori Penggerak Kemajuan Daerah Berciri Kepulauan. Penghargaan ini diberikan karena berhasil memberikan kontribusi dalam pembangunan pada daerah berciri kepulauan yang membutuhkan perlakuan yang berbeda dibanding daerah berciri kontinental atau daratan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambut baik acara apresiasi atas pencapaian pemerintah daerah. Menurut dia, agenda apresiasi tersebut membantu Kementerian Dalam Negeri dalam mengevaluasi dan mendampingi pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kategori-kategori yang masuk dalam apresiasi ini sangat berhubungan dengan apa yang kami evaluasi dan pendampingan dari Kementerian Dalam Negeri,” kata Tito dalam acara Apresiasi Tokoh Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Kategori dalam apresiasi ini meliputi infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan di daerah 3T, penjabat kepala daerah inovatif, hingga penggerak pembangunan di daerah berciri kepulauan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan dari -2,30 persen pada 2020 atau saat pandemi Covid-19 menjadi 5,05 persen di 2022. Meskipun pertumbuhan ekonomi sedikit melambat di 2021, yakni menjadi 4,4 persen. Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung mampu menekan tingkat pengangguran terbuka secara simultan sejak 2020 sampai 2022. Angkanya adalah 5,25 persen (2020), 5,03 persen (2021), dan 4,77 persen (2022).

Persentase penduduk miskin juga menunjukkan tren penurunan, meski ada sedikit kenaikan di 2021. Angkanya adalah 4,53 persen (2020), 4,90 persen (2021), dan menjadi 3,48 persen (2022). Indeks Pembangunan Manusia atau IPM yang mengukur pencapaian pembangunan manusia berbasis komponen dasar kualitas hidup terus bertumbuh. IPM pada 2020 sebesar 71,47, naik menjadi 71,69 pada 2021, dan 72,24 di 2022.

Pada 2022, panjang jalan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat 5.891 kilometer. Terdiri atas 599 kilometer merupakan jalan negara, 851 kilometer jalan provinsi, dan 4.441 kilometer jalan kabupaten/kota. Panjang jalan kabupaten/kota ini bertambah pada periode 2020 sampai 2022 dari 3.967 kilometer menjadi 4.441 kilometer.

Indikator-indikator tersebut sejalan dengan program pemerintah provinsi sepanjang periode 2020-2022 yang garis besarnya mengusung percepatan pemulihan ekonomi melalui pengembangan potensi daerah berbasis masyarakat dan peningkatan pelayanan dasar. Saat ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berfokus pada pembangunan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan lingkungan, dan pembangunan demokrasi.

Direktur Utama Tempo Media Grup Arif Zulkifli mengatakan, apresiasi ini merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah yang menjadi mitra Tempo dan membuka kesempatan untuk menyampaikan kepada publik mengenai kemajuan di daerah masing-masing. "Acara apresiasi Tempo kepada pemerintah daerah tak lepas dari hubungan baik yang telah terjalin sejak lama antara Tempo sebagai penerbit media independen yang dikenal dengan kredibilitas dan integritasnya, dan Anda semua, para pimpinan daerah, yang berprestasi dari seluruh Indonesia,” kata Arif Zulkifli, Direktur Utama PT Tempo Inti Media.

Dengan Indonesia yang begitu luas dan besar ini, menurut Arif, maka tidak semua hal bisa dikendalikan dari Jakarta. "Keberadaan institusi pemerintah daerah yang efektif dan efisien dalam melayani publik, begitu krusial untuk negara ini," ucapnya. Pemerintah daerah yang berada di garis terdepan, langsung bersentuhan dengan masyarakat dan memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Arif menjelaskan, apresiasi untuk pemerintah daerah ini bukan sebuah kompetisi. Namun demikian, Tempo mempertimbangkan berbagai indikator dan menggunakan data sekunder dari sejumlah lembaga, seperti Badan Pusat Statistik, data Indeks Masyarakat Digital Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ada pula pengecekan pada Indeks Elektronifikasi Transaksi Keuangan Daerah yang dilansir Bank Indonesia melalui kantor-kantor perwakilannya di berbagai daerah, dan berbagai sumber lainnya, untuk mengetahui perkembangan kinerja pemerintah daerah.

Terdapat delapan kategori dalam apresiasi ini. Pertama, Kategori Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Pendidikan; Kedua, Kategori Percepatan Infrastruktur; Ketiga, Kategori Pariwisata Berkarakter; Keempat, Kategori Pengembangan Digitalisasi; Kelima, Kategori Pendorong Ekonomi Kerakyatan; Keenam, Kategori Pembangunan Daerah 3T; Ketujuh, Kategori Penjabat Kepala Daerah Inovatif; dan Kedelapan, Kategori Penggerak Kemajuan Daerah Berciri Kepulauan.

Ada empat pemerintah daerah yang meraih apresiasi penggerak kemajuan daerah berciri kepulauan. Mereka adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (*)

Rini Kustiani

Rini Kustiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus