Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bank Mantap Bagikan Dividen 30 Persen

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 100 Miliar kepada perusahaan induk yaitu Bank Mandiri dan Taspen.

18 Maret 2019 | 16.34 WIB

Bank Mandiri Taspen melalui rapat umum pemegang saham tahunan memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 100 miliar.
Perbesar
Bank Mandiri Taspen melalui rapat umum pemegang saham tahunan memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 100 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 100 Miliar kepada perusahaan induk yaitu Bank Mandiri dan Taspen. Dividen tersebut merupakan 30 persen dari perolehan laba bersih tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 333,4 Miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso menjelaskan, dividen final tersebut meningkat dari tahun lalu yang dibagikan oleh perseroan sebesar 10 persen dari laba bersih. RUPST juga telah memberikan persetujuan kepada Direksi (dengan persetujuan Dewan Komisaris) untuk menetapkan dan membayar dividen final tahun buku 2018 kepada pemegang saham yang akan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan perseroan yang berlaku.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Dengan meningkatnya pembagian dividen dari tahun buku 2017 yakni Rp 16 miliar menjadi Rp 100 miliar, mengindikasikan bahwa permodalan Bank Mantap sehat dengan rasio kecukupan modal bank (CAR) sebesar 17,47 persen. Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam ekspansi bisnis di tahun 2019,” kata Josephus.

Di samping itu, Josephus menambahkan, RUPST 2018 menyetujui komposisi laba bersih tahun 2018 selain untuk dividen 30 persen. Yaitu, sebagai cadangan wajib sebesar 1,50 persen atau senilai Rp 5 miliar, lalu cadangan lainnya sebesar 29,99 persen atau senilai Rp 100 miliar, dipersiapkan salah satunya untuk pembentukan Unit Usaha Syariah Bank Mantap, serta komposisi laba ditahan sebesar 38,51 persen dengan nilai nominal Rp 128,43 miliar.

Sampai akhir Februari 2019, total Asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp 20,86 triliun atau tumbuh sekitar 38,3 persen. Sedangkan posisi Dana Pihak ketiga, mencapai Rp 15,18 triliun atau tumbuh sampai dengan 38,9 persen. Sementara, penyaluran kredit berkisar Rp 16,33 triliun atau meningkat sampai 42,1 persen, khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 14,86 triliun dengan persentase tumbuh 54,7 persen,  sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 64,2 miliar atau naik sampai dengan 28,4 persen dari periode tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 274 jaringan yang tersebar di 34 provinsi.

Bank Mantap merupakan bentuk sinergi untuk negeri dari 2 BUMN yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Taspen (Persero) yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali dan secara resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017 seiring dengan keluarnya ijin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk penggunaan nama baru tersebut. (*)

Insan Gavindi

Insan Gavindi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus