Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - Bank Mandiri dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) menandatangani perjanjian kerja sama di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 11 Maret 2025. Harapannya, kerja sama ini dapat mengakselerasi terciptanya bintang basket yang mampu bersaing di level internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat memberi sambutan, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan. "Sebagai BUMN, kami memiliki komitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta muda, termasuk di bidang olahraga, agar dapat berprestasi di kancah global," ujar Darmawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia meyakini, basket memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh dengan dukungan yang tepat. Oleh karena itu, sinergi dengan Perbasi ini akan difokuskan pada peningkatan kompetisi, pelatihan atlet, serta penguatan infrastruktur basket nasional.
Program ini juga akan melibatkan berbagai turnamen dan kompetisi untuk memperkuat daya saing atlet muda. “Bank Mandiri berharap inisiatif ini dapat melahirkan lebih banyak pemain berkualitas yang mampu mengharumkan nama Indonesia di berbagai panggung dunia,” ucap Darmawan.
Ketua Umum Perbasi Budisatrio Djiwandono turut menyambut baik kerja sama ini. "Sinergi dengan Bank Mandiri akan membantu kami dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi pengembangan atlet dan kompetisi, sehingga basket Indonesia bisa semakin berdaya saing," katanya.
Bank Mandiri dan Perbasi akan terus memperkuat kemitraan ini dengan menghadirkan berbagai inisiatif baru. Dengan semangat sinergi dan komitmen yang kuat, diharapkan kerja sama ini dapat membawa basket Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Sebagai catatan, Bank Mandiri sebelumnya telah menjalin kemitraan strategis dengan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 sebagai mitra utama. Dukungan ini meliputi berbagai aspek krusial, mulai dari pengembangan bakat muda, peningkatan standar liga, hingga penyelenggaraan kompetisi yang lebih profesional. (*)