Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ceria Raih Penghargaan PROPER Biru 2023 dari KLHK

PT Ceria Nugraha Indotama kembali meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupa Anugerah Lingkungan PROPER Biru tahun 2022-2023.

21 Desember 2023 | 20.31 WIB

Ceria Raih Penghargaan PROPER Biru 2023 dari KLHK
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - PT Ceria Nugraha Indotama kembali meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupa Anugerah Lingkungan PROPER Biru tahun 2022-2023. Raihan PROPER Biru ini merupakan penghargaan kelima bagi Ceria secara berturut-turut sejak 2018. Penghargaan ini menandakan kepatuhan Ceria terhadap lingkungan hidup, yang mencerminkan komitmen mendalam Ceria terhadap keberlanjutan dan transisi energi global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100



Hasil penilaian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.1353/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2023 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2022-2023.

Wakil Presiden RI, KH. Maruf Amin menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut, didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong. Alue memberikan ucapan selamat kepada perusahaan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.

Dalam laporannya, Alue Dohong mengungkapkan, “Tema Green Leadership Perusahaan tahun ini adalah Extraordinary Turnaround yang menjelaskan terdapat lima lompatan untuk menjaga kelangsung bumi dan manusia, yaitu Pengentasan Kemiskinan, Pengurangan Kesenjangan, Pemberdayaan Perempuan, Sistem Pangan yang sehat untuk manusia dan ekosistem, serta mengubah sistem energi untuk meningkatkan efisiensi dan transisi menuju energi bersih," ungkapnya pada Rabu, 20 Desember 2023 di Hall Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Penilaian ketaatan dalam penghargaan PROPER meliputi izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan non-B3, pengelolaan sampah, dan potensi kerusakan lahan khusus untuk kegiatan pertambangan.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, K.H. Maruf Amin, menyampaikan PROPER seyogyanya menjadi platform bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam pembangunan berkelanjutan, utamanya dengan mencegah kerusakan lingkungan dan pencemaran akibat aktivitas industri. Dia meminta perusahaan tidak hanya fokus menghasilkan keuntungan, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan sekitarnya terjaga.

"PROPER sepatutnya menjadi kompas yang mampu memandu praktik bisnis berkelanjutan dengan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau, bahkan mendorong capaian yang melebihi ketaatan industri terhadap peraturan lingkungan hidup," katanya.

Secara terpisah, Direktur Operasional PT Ceria Nugraha Indotama, Yusram Rantesalu, mengungkapkan dalam melakukan kegiatannya, Ceria memperhatikan kaidah Responsible Mining Practice dan memerhatikan aspek Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan (K3L) dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) yang dipersyaratkan pemerintah.

“Ceria melakukan perencanaan kegiatan penambangan yang memperhatikan kaidah-kaidah kegiatan yang berkelanjutan dengan melakukan konservasi tanah pucuk dan over burden, kegiatan reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang. Ceria juga telah memiliki rencana kegiatan pasca tambang yang meliputi aspek lingkungan dan sosial kemasyarakatan,” ungkapnya.

Senada dengan Yusram, Corporate Secretary PT Ceria Nugraha Indotama, Imelda Kiagoes, menambahkan penghargaan PROPER yang diterima Ceria lebih dari sekadar pemenuhan peraturan, tetapi juga sebagai pedoman bagi Ceria untuk menjalankan proses bisnisnya yang mengutamakan kelestarian lingkungan. “Puji syukur atas apresiasi yang diberikan pemerintah terhadap dedikasi Ceria dalam memelihara kelestarian lingkungan. Pengakuan PROPER dari KLHK bukan sekedar sebagai kepatuhan, tetapi lebih dari itu yang menjadi pedoman bagi Ceria dalam menjalankan proses bisnisnya,” ujarnya.

Keberadaan PT Ceria Nugraha Indotama di Indonesia ditandai dengan dukungan dari pemerintah pusat dengan pemberian status sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang ada di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Baru-baru ini, Ceria juga masuk dalam Daftar Proyek Pioritas Investasi Swasta (DPPIS) oleh Pemerintah RI sehubungan dengan Proyek Pengembangan Pabrik RKEF & HPAL milik Ceria.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus