Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Wakil Ketua DPR bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar menyebut seluruh kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah aset bangsa yang dahsyat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aktivis seperti Anda ini mahal. Untuk menjadi aktivis seperti ini butuh proses panjang. Saya kira SDM-SDM seperti ini dahsyat," kata tokoh yang lazim disapa Gus Muhaimin saat menghadiri studium general dalam rangkaian Kongres Ke-20 IPNU dan Kongres Ke-19 IPPNU di Gedung SG 2 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat, 12 Agustus 2022 malam.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, setiap kader IPNU-IPPNU punya potensi besar yang dapat berpengaruh positif bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. "Kaum muda harus mengerti betul bahwa di tangan Anda, Republik ini menunggu. Karena Anda punya kekuatan dan modal yang sangat memadai," ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gus Muhaimin mengajak seluruh kader IPNU-IPPNU sebagai bagian dari keluarga besar NU dan ahlussunnah wal jemaah (Aswaja) untuk meneguhkan tiga platform, yaitu melek teknologi, berwawasan luas, dan kreatif serta inovatif. "Kaum muda seperti anda harus berplatform pada teknologi, sains, intelektual, dan menjadi gerakan sosial yang solid dan kokoh maka saya yakin Indonesia akan cepat maju dan kita yang akan memimpin perubahan itu di masa yang akan datang," tutur dia. Kemajuan teknologi di hampir seluruh sektor kehidupan harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh mereka dengan kreatif dan inovatif.
Gus Muhaimin lantas mengajak mereka untuk percaya diri dengan setiap potensi yang dimiliki. Menurutnya barisan IPNU dan IPPNU harus maju dan ikut menentukan masa depan Indonesia di masa akan datang. "Syaratnya untuk maju harus dipenuhi, hasil kongres ini harus menuju ke sana yaitu menuju syarat-syarat kuat IPNU-IPPNU menjadi solid, kuat dan maju," ujarnya.
Keponakan Gus Dur ini kemudian mengingatkan kader IPNU-IPPNU untuk bersatu dan bahu membahu memajukan Indonesia. Ia berpesan agar mereka tidak alergi dengan level dan sektor apapun agar cita-cita Indonesia maju bisa diwujudkan. "Mari kita bergandengan tangan, bahu membahu di semua level, jangan alergi di setiap sektor, ekonomi, politik, sosial, budaya, agama semuanya tidak boleh dipisah-pisah. Amat sangat salah memisah-misah dan memilah-milah sektor perjuangan," kata dia. (*)