Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meresmikan Pencanangan Rencana Pembangunan Kampus PDD/PSDKU IPB Sukabumi di Jalan Sarasa, Cibeureum, Kota Sukabumi, Minggu, 10 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah kita bersyukur pada hari ini ada pencanangan untuk pembangunan Kampus IPB Sukabumi. Lahan maupun nilai untuk pengembangan kampus berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat," kata Gubernur Ahmad Heryawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemprov Jabar pada tahun ini menggelontorkan dana Rp 86 miliar untuk IPB, yang terdiri dari untuk pembangunan gedung di Sukabumi ini sebesar Rp61 miliar, dan sisanya untuk pembangunan Auditorium di Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB. "Saya berharap Pak Rektor dapat melobi pemerintah pusat supaya dibantu juga dengan APBN," kata Aher, sapaan akarb Gubernur Jabar.
Aher menambahkan, dibangunnya kampus ini, menandakan semakin luas upaya pihaknya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal bagi masa depan bangsa yang lebih gemilang.
Saat ini, IPB di Sukabumi telah menampung sekitar 600 mahasiswa. Dengan dibangunnya kampus PDD/PSDKU ini, ditargetkan tahun 2019 bisa menampung sekitar 1.080 mahasiswa. "Pembangunan ditargetkan selesai 2019," ujarnya
Menurut Aher, jumlah mahasiswa asal Sukabumi di IPB Sukabumi baru 30 persen. Ia mengharapkan partisipasi warga Sukabumi untuk mengenyam pendidikan tinggi bisa mencapai 50 persen lebih. "Maka, tugas para kepala sekolah untuk melakukan sosialisasi," kata Aher.
Adapun jurusan vokasional, dipilih di Kampus IPB Sukabumi ini. Karena kata Aher, IPB hadir dilandasi keinginan masa depan lebih maju. "Di sini hadir prodi yang sesuai tuntunan milenial," katanya.
Terkait adanya kekhawatiran terkait Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi yang rendah di Jawa Barat, menurut Aher, itu karena sejumlah kampus world class di Jawa Barat seperti UNPAD, IPB, ITB, dan UI banyak diburu mahasiswa se-Indonesia.
Untuk itu ada dua hal yang diupayakan yakni, menyediakan kuota khusus bagi para pelajar Jawa Barat, dan menambah kampus-kampus baru dengan membangun gedung baru maupun 'menegerikan' kampus swasta. "Kita selalu berupaya memperluas, melebarkan daya tampung, untuk meningkatkan angka partisipasi perguruan tinggi di Jabar," kata Aher.
Rektor IPB Arif Satria menyatakan, IPB hadir di Sukabumi pada tahun 2016 dengan tiga program studi yaitu Teknik dan Manajemen Ternak, Teknologi dan Manajemen Produksi Perikanan, dan S1 Ekonomi Sumber Daya Lingkungan., dengan jumlah mahasiswa baru 56 orang.
Pada 2017 ditambah beberapa program seperti Tekonolgi Industri Benih, Komunikasi Manajemen Agribisnis, dan Eko Wisata, dengan jumlah mahasiswa mencapai 303 orang. "Tahun ini sudah 600 orang mahasiswa. Kita harapkan tahun 2019 jumlah mahasiswa bisa mencapai 1.080 orang," kata Arif.
Saat ini, IPB Sukabumi memiliki lahan kampus di kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi seluas 14,1 hektare, dan Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi seluas 6,3 hektare.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi Dadi Iskandar mengatakan, beridirinya kampus IPB di Sukabumi, akan memudahkan lulusan SMA/SMK/MA untuk memperoleh akses pendidikan. Selain itu juga dapat jadi pilihan kampus berkualitas, sehingga menghemat biaya pendidikan. (*)