Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengadakan courtesy call atau pertemuan diplomasi dengan Wakil Gubernur Prefektur Shizouka Takashi Namba di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin, 15 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satu fokus kerja sama yang diangkat pada kunjungan kali ini adalah kerja sama antara Bandara Shizuoka Mt. Fuji dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati," kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, dalam pertemuan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kunjungan Wakil Gubernur Shizuoka ke Jawa Barat itu merupakan kunjungan balasan yang pernah dilakukan Gubernur Jawa Barat beserta delegasi pada November 2017. Kunjungan itu dalam rangka penandatanganan kesepakatan bersama antara Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizouka di bidang ekonomi serta peningkatan sumber daya manusia.
Kerja sama tersebut, kata Ahmad, antara lain terkait dengan pembukaan rute penerbangan langsung Kertajati-Shizuoka dan pengiriman kargo. Adapun beberapa kegiatan kerja sama yang telah dilaksanakan di antaranya partisipasi Pemerintah Prefektur Shizuoka pada acara West Java Eco Marathon di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Oktober 2017 . Selain itu, pengiriman peserta magang dari Jawa Barat ke kantor Pemerintahan Prefektur Shizuoka dan kegiatan Food Expo yang diselenggarakan Prefektur Shizuoka. "Selanjutnya akan diinisiasi kerja sama antaruniversitas, yaitu Fakultas Keperawatan UNPAD dan Faculty of Nursing, University of Shizuoka," ucapnya.
Di bidang ekonomi, meliputi tourism, trade, and investment merupakan potensi yang dapat dikembangkan kedua belah pihak.
Ahmad menjelaskan, dari pertemuannya bersama Takashi bahwa Prefektur Shizuoka memiliki karakteristik wisata alam yang menarik seperti halnya Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Takashi menaruh perhatian besar terhadap mangga gedong gincu. Menurut dia, Kota Shizuoka yang terletak di Samudera Pasifik beriklim hangat, warganya sangat menggandrungi buah lokal khas Indramayu-Majalengka ini.
Sedangkan, dalam hal peningkatan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia di Jawa Barat, Gubernur menginginkan dibukanya kesempatan memperoleh transfer of knowledge di berbagai bidang, sehingga perusahaan-perusahaan Shizuoka dapat membuka peluang kerja demi memanfaatkan potensi kualitas serta kuantitas sumber daya manusia di Jawa Barat.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Ahmad menyempatkan untuk menyeduhkan kopi tubruk untuk Takashi. Kali ini, kopi Gunung Waringin Pangalengan yang disajikan. Ini adalah salah satu kopi Jawa Barat yang telah mendunia. “Kopinya sangat kaya rasa,” ucap Takashi dengan kagum.
Menurut Ahmad, kopi yang disajikan sangat spesial memiliki aroma cukup kuat. "Saat mendarat di lidah, akan terasa sedikit fruity dengan keasaman medium yang menyebar ke semua mulut. Bahkan, di bagian akhir, ada sensasi manisnya," katanya.
Ahmad menyajikan kopi juara itu kepada Takashi dan rombongan bukan tanpa sebab. "Sebab, Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka Jepang meneguhkan kembali komitmen bekerja sama dalam berbagai bidang. Penandatanganan MoU Sister Province antara pemerintah provinsi dan Shizuoka berhasil ditandatangani di Hamamatsu, November 2017. Jadi semua hospitality itu dalam rangka memuliakan tamu dan menghangatkan hubungan kerja sama Jabar-Shizuoka," tuturnya. (*)