Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier 100 Hektar Sawah di Lahat

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerangkan, salah satu tujuan penyelenggaraan program RJIT adalah peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Lahat.

25 Mei 2021 | 18.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kementan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier 100 Hektar Sawah di Lahat | Foto: dok.Kementan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LAHAT - Kementerian Pertanian terus memperbaiki irigasi pertanian melalui program kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pertanian (RJIT). Kali ini program RJIT diprogramkan untuk menjangkau 100 hektar lahan sawah petani di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerangkan, salah satu tujuan penyelenggaraan program RJIT adalah peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Lahat. "Program RJIT ini untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Kami tengah fokus menggenjot produktivitas yang salah satunya didorong melalui program RJIT ini," ujar Syahrul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Syahrul, air merupakan kebutuhan pokok dalam sistem pertanian. Untuk itu, pasokannya mesti diperhatikan dengan baik agar pertanian tak terganggu. "Dalam pertanian air itu harus selalu tersedia. Maka dari itu, manajemen air merupakan hal yang harus diperhatikan," ungkapnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Ali Jamil menegaskan pentingnya penataan manajemen air mulai dari hulu hingga hilir. "Pemetaan pun harus dilakukan, di mana letak irigasi sekunder, primer maupun tersier dan kuarter. Maka penataannya harus baik. Di sinilah pentingnya manajemen dan tata kelola air," tutur Ali.

Tambah Ali, jika saluran irigasi terganggu maka akan berpengaruh pada keseluruhan sektor pertanian di wilayah tersebut. "Kalau irigasinya terganggu maka produktivitasnya juga akan terganggu, karena tidak adanya jaminan ketersediaan air," katanya.

"Program RJIT ini dilaksanakan untuk meningkatkan kondisi infrastruktur jaringan, sehingga fungsi layanan irigasi pertanian dapat ditingkatkan," sambung Ali.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto menambahkan, RJIT bisa meningkatkan luas areal tanam dan indeks pertanaman, termasuk meningkatkan partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)/Gabungan (GP3A)/Kelompok Tani (Poktan)/Gabungan Poktan dalam pengelolaan jaringan irigasi.

Secara teknis, Rahmanto menerangkan jika program RJIT di Kabupaten Lahat disalurkan untuk Kelompok Tani Harapan A di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jerai. "Targetnya itu 100 hektar dengan panjang saluran irigasi 114 meter, lebar: 1,7 meter dan kedalaman 1 meter," urai Rahmanto.

Tempo.co

Tempo.co

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus